Banjir Surut, Warga Ciamis Sibuk Membersihkan Rumah

Senin, 10 Oktober 2016 - 15:47 WIB
Banjir Surut, Warga...
Banjir Surut, Warga Ciamis Sibuk Membersihkan Rumah
A A A
CIAMIS - Pascabanjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, para warga mulai membersihkan rumahnya, Senin (10/10/2016). Beberapa rumah warga mengalami rusak ringan.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dua hari terakhir menyebabkan banjir di tiga kecamatan yakni Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, dan Kecamatan Pamarican. Bencana banjir juga disebabkan beberapa sungai besar di Ciamis seperti sungai Citalahab, Sungai Cikaso, Sungai Ciputrahaji, dan Sungai Kawasen meluap.

Banjir terjadi pada Minggu (9/10/2016) sore hingga malam. Ratusan rumah terendam dengan kedalaman 50 sentimeter hingga 1 meter. Selain itu, puluhan hektare sawah yang baru ditanam terendam. Pada Senin (10/10/2016), banjir surut.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Deni mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan, di Kecamatan Banjarsari terdapat 10 desa yang terendam dengan total jumlah kepala keluarga mencapai 4.516 KK.

Di Kecamatan Banjaranyar terdapat empat Desa yang terendam banjir, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 792 KK. Sementara, di Pamarican hanya beberapa desa dan puluhan KK. Umumnya rumah warga mengalami rusak ringan.

"Sekarang air sudah mulai surut namun bekasnya banyak lumpur di dalam perumahan warga. Saat ini semua warga sedang melakukan pembersihan lumpur dan alat rumah tangga yang sempat terendam," ujar Ade Deni.

Banjir juga sempat merendam beberapa fasilitas umum seperti kantor desa, tempat ibadah, dan sekolah. Dua hari ini sekolah diliburkan karena kondisinya kotor dan banyak lumpur.

Di SD Negeri 1 Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, seluruh ruangan terendam banjir. Hal yang sama terjadi di SDN 1 Banjarsari.

"Sampai hari ini belum dilakukan pembersihan karena masyarakat masih sibuk membersihkan rumahnya masing-masing. Mungkin besok mulai dibersihkan, semua terendam. Buku-buku rusak, alat elektronik dan alat olahraga rusak semua, kerugian mencapai Rp50 juta. Dua minggu kemarin juga sempat terendam, tetapi ini paling parah," kata kepala SDN 1 Sindangrasa Rohaemah.

Bupati Ciamis Iing Syam Arifin beserta jajarannya langsung melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi bencana banjir di tiga kecamatan. Menurut Iing, banjir kali ini lebih besar dibanding dua minggu lalu.

"Sekarang hampir semua desa di Banjarsari, Banjaranyar, juga Pamarican sempat terendam merata."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0707 seconds (0.1#10.140)