Tim Temukan Tas Milik Mahasiswi Unnes Kurnia Dewi

SEMARANG - Operasi Search And Rescue (SAR) terhadap Kurnia Dwi Wahyuni,17, mahasiswi Matematika Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang hanyut saat pendidikan SAR kampus di Sungai Segoro Gunungpati Semarang, Minggu (9/10/2016) atau hari pertama, resmi ditutup.

Korban belum ditemukan. Tim hanya menemukan tas carier korban, berisi misting, dua tenda, peralatan mandi, baju dan peralatan makan. Tas ditemukan di Kalialang dikejar sampai Pleret Kaligarang.

Kepala Basarnas Kansar Semarang, Agus Haryono mengatakan, karena pertimbangan cuaca operasi SAR hari pertama ini ditutup.

"Korban belum ditemukan, hanya tas carier yang ditemukan. Besok (Senin) operasi SAR dilanjutkan, mulai pukul 07.00 WIB," kata Agus di Posko SAR UKM Unnes, Minggu (9/10/2016) malam.

Pihaknya juga akan membuat Posko Bayangan di Kawasan Bendungan Pleret, Banjir Kanal Barat. "Tim Basarnas besok (Senin) juga akan mengerahkan tim untuk menyisir di sekitaran muara," lanjutnya.

Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polrestabes Semarang, AKBP Erwin Dinata, mengatakan meski malam ini Operasi SAR ditutup untuk hari pertama, tetap dilakukan pemantauan.

Lokasinya di Bendung Pleret, Belakang PDAM Kelud Sampangan dan Tugu Suharto. "Operasi SAR malam ini ditutup karena mempertimbangkan cuaca," kata dia di lokasi posko.