Ulama Pangandaran Bicara soal Pengikut Dimas Kanjeng

Senin, 03 Oktober 2016 - 16:49 WIB
Ulama Pangandaran Bicara...
Ulama Pangandaran Bicara soal Pengikut Dimas Kanjeng
A A A
PANGANDARAN - Banyaknya pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berasal dari Pangandaran, Jawa Barat, membuat salah satu ulama Pangandaran, KH Harun Al-Aziz, angkat bicara. Dia mengatakan, fenomena ini harus disikapi serius.

"Kejadian ini harus disikapi oleh pemerintah dan ulama karena jika dibiarkan khawatir akan menambah pengikut," kata Harun, Senin (3/10/2016).

Dia juga khawatir dengan pemberitaan yang menyebut pengikut Dimas Kanjeng sebagai santri. "Saya tidak setuju dengan sebutan orang yang masuk ke kelompok Dimas Kanjeng Taat Pribadi disebut santri karena akan berdampak negatif pada ajaran Islam yang sesungguhnya."

KH Harun berharap, pemerintah daerah dan para ulama segera melakukan antisipasi agar pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi tidak bertambah. Hal ini juga penting agar pengikut yang ada saat ini sadar.

"Beberapa referensi dari pemberitaan masih banyak pengikut termasuk di Pangandaran yang meyakini kalau yang ditangkap bukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ini sudah meresahkan karena mereka disinyalir akan merekrut kembali anggota baru."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9572 seconds (0.1#10.140)