700 Pengikut Dimas Kanjeng Bertahan di Padepokan

Kamis, 29 September 2016 - 15:39 WIB
700 Pengikut Dimas Kanjeng Bertahan di Padepokan
700 Pengikut Dimas Kanjeng Bertahan di Padepokan
A A A
PROBOLINGGO - Sepekan pascapenangkapan Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, 700 orang pengikutnya masih bertahan di padepokan tersebut. Pemkab Probolinggo beserta polisi terus memantau kondisi kesehatan dan kelangsungan hidup santri yang masih memilih bertahan.

Jumlah pengikut yang masih bertahan di padepokan yang terletak di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, itu memang sudah berkurang. Sebab, awalnya ada sekitar 2 ribu orang.

Mereka yang memilih bertahan hingga Kamis (29/9/2016) ini berdalih hanya ingin tetap tinggal dan hanya melakukan wirid dan istigasah di padepokan tanpa menunggu pencairan dana yang dijanjikan padepokan. Nanti, mereka akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Mereka yang memilih bertahan mengaku tidak ada mahar atau uang yang di serahkan ke padepokan. Namun, ada iuran sukarela untuk membeli tenda perkemahan sebesar Rp750 ribu. "Tidak ada mahar, hanya saja saya iuran bayar tenda," kata Sudrajat, asal Makassar.

Namun, dari keterangan 48 pengikut yang diperiksa di Mapolres Probolinggo beberapa hari lalu, ada yang menyebut menyetor sejumlah uang dengan jumlah bervariasi ke padepokan. Mereka dijanjikan akan mendapatkan uang berlipat ganda dari yang disetorkan.

Kades Wangkal Supriyono mengatakan pihaknya akan terus memantau para pengikut itu agar jangan sampai kelaparan. Sementara, padepokan itu masih dipasangi police line dan dijaga satu polisi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8970 seconds (0.1#10.140)