Bromo Siaga, TNBTS Galakkan Wisata Erupsi

MALANG - Gunung Bromo yang saat ini statusnya siaga diharapkan tidak menyurutkan kunjungan wisatawan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kini menggalakkan promo wisata erupsi.

Kepala Bidang Pengelolaan Wilayah I TNBTS, Fariana Prabandari mengatakan, mulai hari ini pihaknya memasang rambu-rambu larangan masuk ke kawasan lautan pasir. "Hari ini penjagaan di pintu masuk oleh petugas gabungan," kata Fariana, Rabu (28/9/2016).

Menurutnya, Selasa kemarin, telah digelar rapat bersama BPBD Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, unsur TNI dan Polri, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Dari rapat tersebut, disepakati kalau wisatawan tidak boleh ke laut pasir Bromo. Sebagai alternatif, TNBTS memromosikan wisata erupsi dengan melihat erupsi Bromo dari jarak aman.

Titik aman yang bisa dituju wisatawan melihat erupsi Bromo bisa dari Cemorolawang, Mentigen, Penanjakan, atau Jemplang. "TNBTS sudah membuat pengumuman resmi terkait penutupan laut pasir," kata Fariana.

PVMBG menaikkan status Bromo dari waspada ke siaga sejak Senin, 26 September 2016. Dengan status siaga, maka kawasan steril berada di radius 2,5 kilometer dari puncak kawah aktif Bromo. Wisatawan dilarang memasuki area lautan pasir karena berbahaya.