Pukuli Anak hingga Masuk Rumah Sakit, Ayah Bejat Dipolisikan
A
A
A
BATAM - Ahmad Husen Harahap ayah kandung SH bocah 8 tahun dilaporkan paman korban ke Mapolsek Sagulung, Selasa (27/9/2016) siang.
Pasalnya, selama ini Ahmad telah kerap menganiaya anaknya. Parahnya lagi, SH terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah setelah dipukuli pelaku.
Bahkan laporan penganiayaan yang dialami korban sudah diterima oleh Komisioner Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kepri (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Informasi yang diperoleh Ahmad merupakan seorang resedivis yang tega menganiaya anaknya sendiri. Akhir-akhir ini pelaku sering memukuli korban. Parahnya, korban sudah dua kali masuk rumah sakit setelah dihajar pelaku.
Wakil Ketua KPPAD Kepri Kepri Ery Syahrial mengaku geram dengan perbuatan pelaku. Ia mengatakan telah mendapat laporan terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban.
Ia menuturkan, korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah. Ia meminta kepada pihak kepolisian supaya mengusut tuntas penganiayaan pelaku kepada korban.
"Informasi sementara korban sudah dua kali masuk rumah sakit karen dipukuli ayahnya. Kami minta pelaku segera ditangkap, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Sagulung," kata Ery.
Terpisah, paman korban Bangun tidak tega melihat penderitaan yang dialmi korban sehingga melaporkan orangtuanya ke Mapolsek Sagulung.
Ia menuturkan, telah membuat laporan pengaiayaan yang dialami keponakannya. "Sudah buat laporan di Polsek Sagulung. Keponakan saya sudah sering dipukuli ayahnya," ujar Bangun saat dikonfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Elwin mengatakan, sudah menerima laporan keluarga korban. Ia menyampaikan saat ini pihaknya masih mendalami kasusnya. "Kami masih meminta keterangan keluarga korban. Masih didalamilah," pungkasnya.
Pasalnya, selama ini Ahmad telah kerap menganiaya anaknya. Parahnya lagi, SH terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah setelah dipukuli pelaku.
Bahkan laporan penganiayaan yang dialami korban sudah diterima oleh Komisioner Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kepri (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Informasi yang diperoleh Ahmad merupakan seorang resedivis yang tega menganiaya anaknya sendiri. Akhir-akhir ini pelaku sering memukuli korban. Parahnya, korban sudah dua kali masuk rumah sakit setelah dihajar pelaku.
Wakil Ketua KPPAD Kepri Kepri Ery Syahrial mengaku geram dengan perbuatan pelaku. Ia mengatakan telah mendapat laporan terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban.
Ia menuturkan, korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah. Ia meminta kepada pihak kepolisian supaya mengusut tuntas penganiayaan pelaku kepada korban.
"Informasi sementara korban sudah dua kali masuk rumah sakit karen dipukuli ayahnya. Kami minta pelaku segera ditangkap, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Sagulung," kata Ery.
Terpisah, paman korban Bangun tidak tega melihat penderitaan yang dialmi korban sehingga melaporkan orangtuanya ke Mapolsek Sagulung.
Ia menuturkan, telah membuat laporan pengaiayaan yang dialami keponakannya. "Sudah buat laporan di Polsek Sagulung. Keponakan saya sudah sering dipukuli ayahnya," ujar Bangun saat dikonfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Elwin mengatakan, sudah menerima laporan keluarga korban. Ia menyampaikan saat ini pihaknya masih mendalami kasusnya. "Kami masih meminta keterangan keluarga korban. Masih didalamilah," pungkasnya.
(nag)