Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Imbau Warga Tulungagung Waspada
A
A
A
TULUNGAGUNG - Banjir bandang dan tanah longsor susulan masih menghantui sebagian wilayah Kecamatan Bandung, Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung meminta warga tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang mengguyur Tulungagung masih cukup tinggi.
"Setidaknya setiap hari masih hujan. Ini merupakan peristiwa yang terjadi rutin setiap tahun," ujar Juru Bicara BPBD Kabupaten Tulungagung Nursono kepada KORAN SINDO, Minggu (25/9/2016).
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Bandung pada Sabtu (24/9/2016) sore. Air yang berarus deras dan merendam jalan raya itu membawa material lumpur dalam jumlah besar.
Melihat topografinya, air berasal dari kawasan pegunungan Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Kondisi diperparah dengan melimpahnya air hujan dari wilayah pegunungan marmer dan cadas di Kecamatan Bandung. Gundulnya tumbuhan di sekitar pegunungan mengakibatkan setiap hujan deras air langsung meluncur ke jalan jalan.
"Tidak sampai masuk rumah dan merusak tanaman. Banjar bandang selama dua jam itu hanya merendam jalan raya," kata Nursono.
"Setidaknya setiap hari masih hujan. Ini merupakan peristiwa yang terjadi rutin setiap tahun," ujar Juru Bicara BPBD Kabupaten Tulungagung Nursono kepada KORAN SINDO, Minggu (25/9/2016).
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Bandung pada Sabtu (24/9/2016) sore. Air yang berarus deras dan merendam jalan raya itu membawa material lumpur dalam jumlah besar.
Melihat topografinya, air berasal dari kawasan pegunungan Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Kondisi diperparah dengan melimpahnya air hujan dari wilayah pegunungan marmer dan cadas di Kecamatan Bandung. Gundulnya tumbuhan di sekitar pegunungan mengakibatkan setiap hujan deras air langsung meluncur ke jalan jalan.
"Tidak sampai masuk rumah dan merusak tanaman. Banjar bandang selama dua jam itu hanya merendam jalan raya," kata Nursono.
(zik)