Suku Anak Dalam Tewas Tertembak Senjata Sendiri saat Cari Burung
A
A
A
MERANGIN - Nahas dialami Joni (20) warga Suku Anak Dalam (SAD) dari Desa Aur Gading Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi harus meregang nyawa usai tertembus peluru senapan angin caliber 4,5 mm miliknya sendiri. Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
Informasi yang berhasil dihimpun sindonews, peristiwa bermula saat korban Joni berangkat mencari burung bersama teman-temannya.
Saat itu korban hendak menembak burung, dan saat mengejar burung tersebut tiba-tiba senapan angin yang memiliki caliber 4,5 mm ini meledak dan menembus kepala sebelah kanan tepat dekat mata hingga tembus ke otak.
Saat itu korban oleh rekan-rekannya langsung dilarikan ke rumah sakit Umum Bangko untuk mendapat pertolongan. Oleh pihak rumah sakit, korban di rujuk ke Rumah sakit Umum Jambi.
Kemudian korban langsung dirujuk ke Jambi, namun saat baru sampai di kabupaten Sarolangun nyawanya sudah tidak tertolong lagi hingga korban dibawa kembali pulang ke kabupaten Merangin.
Kepala UPTD SAD Kabupaten Merangin Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Ya, ada warga kami (Suku Anak Dalam) yang tertembak senapannya sendiri tepat di kepalanya hingga tembus ke otak, saat itu korban akan mencari binatang buruannya untuk makan malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa sudah tidak tertolong," jelas Afrizal.
Informasi yang berhasil dihimpun sindonews, peristiwa bermula saat korban Joni berangkat mencari burung bersama teman-temannya.
Saat itu korban hendak menembak burung, dan saat mengejar burung tersebut tiba-tiba senapan angin yang memiliki caliber 4,5 mm ini meledak dan menembus kepala sebelah kanan tepat dekat mata hingga tembus ke otak.
Saat itu korban oleh rekan-rekannya langsung dilarikan ke rumah sakit Umum Bangko untuk mendapat pertolongan. Oleh pihak rumah sakit, korban di rujuk ke Rumah sakit Umum Jambi.
Kemudian korban langsung dirujuk ke Jambi, namun saat baru sampai di kabupaten Sarolangun nyawanya sudah tidak tertolong lagi hingga korban dibawa kembali pulang ke kabupaten Merangin.
Kepala UPTD SAD Kabupaten Merangin Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Ya, ada warga kami (Suku Anak Dalam) yang tertembak senapannya sendiri tepat di kepalanya hingga tembus ke otak, saat itu korban akan mencari binatang buruannya untuk makan malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa sudah tidak tertolong," jelas Afrizal.
(nag)