Bangunan di Ponpes Attauhidiyah Giren Ludes Terbakar

Kamis, 15 September 2016 - 09:55 WIB
Bangunan di Ponpes Attauhidiyah...
Bangunan di Ponpes Attauhidiyah Giren Ludes Terbakar
A A A
TEGAL - Kebakaran melanda Kompleks ‎Pondok Pesantren (Ponpes) Attauhidiyah, Giren, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2016).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di sebuah bangunan semipermanen yang digunakan sebagai kantin dan laundry di kompleks asrama santri putri. Api yang muncul dari bagian atap langsung membesar dengan cepat.

"Kebakaran baru diketahui pas ada api muncul di bagian atap‎ bangunan. Langsung membesar dengan cepat," kata salah seorang santri, Musafir, Kamis (15/9/2016).

Puluhan santri dibantu warga langsung berupaya memadamkan api dengan air yang bersumber dari sejumlah keran air di sekitar kompleks asrama. Namun, kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan keberadaan barang-barang mudah terbakar membuat si jago merah sulit dijinakkan.

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah upaya pemadaman selama sekitar dua jam. Saat api padam, kondisi bangunan kantin sudah ludes terbakar dan rata dengan tanah.‎ Sejumlah perabotan dan barang elektronik yang ada di ruangan juga tak bisa diselamatkan. Dua unit mobil pemadam kebakaran baru tiba setelah api mulai padam selanjutnya berupaya melokalisir api agar tak lagi berkobar.

‎Polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan kondisi bangunan yang terbakar untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Garis polisi juga dipasang di lokasi kebakaran untuk memudahkan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Talang AKP Mujahid menyebut penyebab kebakaran diduga korsleting. "Hasil pemeriksaan dan olah TKP, ada dugaan korsleting listrik di bangunan yang terbakar. Bangunan yang terbakar semi permanen jadi kurang rapi kondisinya," kata Mujahid kepada Sindonews.

Mujahid juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran karena saat kejadian tidak ada aktivitas santri di dalam bangunan yang terbakar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)