Hilang Sembilan Hari, Zaeni Ditemukan Tewas di Selokan
A
A
A
KULONPROGO - Pergi meninggalkan rumah selama sembilan hari, Mukhtar Zaini, (61) warga Pedukuhan Maesan II, Wahyuharjo, Lendah ditemukan menjadi mayat dan membusuk.
Korban ditemukan tewas di saluran air yang ada di aliran Buk Begal, Panjatan Rabu (14/9/2016). "Dia pergi sejak Selasa tanggal 6 lalu, ditemukan baru siang ini," jelas Wasino salah seorang keluarga.
Menurutnya pada Selasa 6 September 23016 pagi, korban masih berada di rumahnya. Usai sarapan bubur dua bungkus, korban minta kepada adiknya dibelikan tempe di pasar. Sepulang dari pasar korban sudah tidak berada di rumah.
Korban kerap pergi meninggalkan rumah dan berada di rumah kerabatnya yang ada di Panjatan dan Lendah.
Namun korban tidak pernah lama, dan akan kembali ke rumahnya. "Karena tidak kembali kita sudha berusaha maencari, sampai disiarkan di radio," terangnya.
Sementara itu Kapolsek Panjatan AKP wahyu Sudadi mngatakan mayat korban pertama ditemukan oleh salah seorang pencari rumput.
Saksi mencium bau busuk dan berusa mencari di sekitar saluran air. Korban ditemukan telentang dalam kondisi sudah membusuk dipenuhi belatung. "Kondisinya memang sudah membusuk dan kulitnya sudah mengelupas," terangnya.
Wahyu Sudadi memastikan korban merupakan warga Lendah. Pascapenemuan sudah ada keluarganya yang mengecek dan membenarkan kalau mayat tersebut adalah Zaini yang pergi beberapa hari.
Polisi masih akan melakukan penyelidikan, untuk memastikan penyebab kematian. "Kita belum bisa memastikan penyebab kematian, ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Korban ditemukan tewas di saluran air yang ada di aliran Buk Begal, Panjatan Rabu (14/9/2016). "Dia pergi sejak Selasa tanggal 6 lalu, ditemukan baru siang ini," jelas Wasino salah seorang keluarga.
Menurutnya pada Selasa 6 September 23016 pagi, korban masih berada di rumahnya. Usai sarapan bubur dua bungkus, korban minta kepada adiknya dibelikan tempe di pasar. Sepulang dari pasar korban sudah tidak berada di rumah.
Korban kerap pergi meninggalkan rumah dan berada di rumah kerabatnya yang ada di Panjatan dan Lendah.
Namun korban tidak pernah lama, dan akan kembali ke rumahnya. "Karena tidak kembali kita sudha berusaha maencari, sampai disiarkan di radio," terangnya.
Sementara itu Kapolsek Panjatan AKP wahyu Sudadi mngatakan mayat korban pertama ditemukan oleh salah seorang pencari rumput.
Saksi mencium bau busuk dan berusa mencari di sekitar saluran air. Korban ditemukan telentang dalam kondisi sudah membusuk dipenuhi belatung. "Kondisinya memang sudah membusuk dan kulitnya sudah mengelupas," terangnya.
Wahyu Sudadi memastikan korban merupakan warga Lendah. Pascapenemuan sudah ada keluarganya yang mengecek dan membenarkan kalau mayat tersebut adalah Zaini yang pergi beberapa hari.
Polisi masih akan melakukan penyelidikan, untuk memastikan penyebab kematian. "Kita belum bisa memastikan penyebab kematian, ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(nag)