Ajak Turis Snorkeling, Pemandu Wisata Ini Malah Tenggelam di Bunaken
A
A
A
MANADO - Seorang pemandu wisata bernama Alvon Ajirah (32), warga Kepulauan Bunaken, ditemukan tidak bernyawa dalam posisi terapung oleh anggota Polsek Kepulauan Bunaken, pukul 15.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang dirangkum di SPKT Polresta Manado, diketahui korban yang bekerja sebagai pemandu wisata, mengantar turis asing asal Cina, untuk melakukan snorkeling dengan menggunakan KM Revinda.
Saat berada di perairan kepulauan Bunaken, korban dan kedua temannya bernama Eki Sulong dan Hendra Warouw, langsung menemani para wisatawan itu untuk menyelam di dasar laut pulau wisata tersebut.
Namun, setelah beberapa jam berlalu, saat para wisatawan dan kedua teman pemandu wisata naik keatas kapal. Tidak diikuti oleh korban, dan saat itu mereka mengira kalau korban sudah merapat kedarat mendahului mereka.
Setelah beberapa jam menunggu, namun korban tidak kunjung kelihatan, sehingga mereka memutuskan melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Mendapat laporan itu, Kapolsek Kepulauan Bunaken Iptu R Balaati, bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Upaya pencarianpun langsung dilakukan. Alhasil, beberapa saat kemudian polisi menemukan korban.
Namun sayangnya, saat ditemukan pria tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RS Sitty Maryam Tuminting. Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum di SPKT Polresta Manado, diketahui korban yang bekerja sebagai pemandu wisata, mengantar turis asing asal Cina, untuk melakukan snorkeling dengan menggunakan KM Revinda.
Saat berada di perairan kepulauan Bunaken, korban dan kedua temannya bernama Eki Sulong dan Hendra Warouw, langsung menemani para wisatawan itu untuk menyelam di dasar laut pulau wisata tersebut.
Namun, setelah beberapa jam berlalu, saat para wisatawan dan kedua teman pemandu wisata naik keatas kapal. Tidak diikuti oleh korban, dan saat itu mereka mengira kalau korban sudah merapat kedarat mendahului mereka.
Setelah beberapa jam menunggu, namun korban tidak kunjung kelihatan, sehingga mereka memutuskan melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Mendapat laporan itu, Kapolsek Kepulauan Bunaken Iptu R Balaati, bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Upaya pencarianpun langsung dilakukan. Alhasil, beberapa saat kemudian polisi menemukan korban.
Namun sayangnya, saat ditemukan pria tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RS Sitty Maryam Tuminting. Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
(san)