TKI di Arab Saudi Meninggal karena Infeksi Saluran Kencing
A
A
A
GARUT - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Garut dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi. TKI bernama H Ade Ruhiyat itu meninggal karena mengalami infeksi saluran kencing.
Korban merupakan warga Kampung Selaawi, RT01/02, Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Dia meninggal di King Saud Medical Complex (K.S.M.C) Sumeshi Hospital, Riyadh, Minggu 11 September 2016.
Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Karawang Didin CH menuturkan, kabar duka ini dia terima dari Dewan Pengurus Luar Negeri SBMI di Riyadh, Arab Saudi.
"Dewan Pengurus Luar Negeri SBMI di Riyadh kesulitan mengontak keluarga almarhum, hingga akhirnya memberi kami info ini untuk disebarkan," ucap Didin, saat dihubungi wartawan, Rabu (14/9/2016).
Menurut Didin, almarhum meninggal karena menderita infeksi pada saluran kencing dan dilarikan dengan ambulans untuk dibawa ke K.S.M.C Hospital. "Sempat mendapat penanganan medis," terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KBRI di Riyadh, jenazah saat ini masih berada di kamar mayat rumah sakit. Dia berharap, siapapun yang mengenal sosok almarhum untuk segera menghubungi SBMI Dewan Pengurus Luar Negeri, di Riyadh.
"Pihak keluarga atau siapa pun yang mengenal almarhum, bisa menghubungi nomor kontak 966558689047 atas nama Agus Gia, SBMI Dewan Pengurus Luar Negeri di Riyadh Arab Saudi, atau saya sendiri, Didin CH 085885896998, SBMI, Karawang," sebutnya.
Korban merupakan warga Kampung Selaawi, RT01/02, Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Dia meninggal di King Saud Medical Complex (K.S.M.C) Sumeshi Hospital, Riyadh, Minggu 11 September 2016.
Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Karawang Didin CH menuturkan, kabar duka ini dia terima dari Dewan Pengurus Luar Negeri SBMI di Riyadh, Arab Saudi.
"Dewan Pengurus Luar Negeri SBMI di Riyadh kesulitan mengontak keluarga almarhum, hingga akhirnya memberi kami info ini untuk disebarkan," ucap Didin, saat dihubungi wartawan, Rabu (14/9/2016).
Menurut Didin, almarhum meninggal karena menderita infeksi pada saluran kencing dan dilarikan dengan ambulans untuk dibawa ke K.S.M.C Hospital. "Sempat mendapat penanganan medis," terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KBRI di Riyadh, jenazah saat ini masih berada di kamar mayat rumah sakit. Dia berharap, siapapun yang mengenal sosok almarhum untuk segera menghubungi SBMI Dewan Pengurus Luar Negeri, di Riyadh.
"Pihak keluarga atau siapa pun yang mengenal almarhum, bisa menghubungi nomor kontak 966558689047 atas nama Agus Gia, SBMI Dewan Pengurus Luar Negeri di Riyadh Arab Saudi, atau saya sendiri, Didin CH 085885896998, SBMI, Karawang," sebutnya.
(san)