Bayi Perempuan Ari-ari Masih Menempel Dibuang Dalam Kantong Keresek
A
A
A
CIAMIS - Warga Dusun Basahan, RT 11/04, Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang masih hidup di dalam kantong keresek warna hitam.
Bayi dalam kantong kresek itu ditemukan pertama kali oleh Yono Wagiono (74), di rerumputan kebun miliknya. Saat itu, dirinya bermaksud ke kebun yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Yono bermaksud akan memetik buah pepaya di kebunnya yang sudah mulai matang. Saat dirinya baru mamanjat beberapa meter, ketika kepalanya menunduk ke bawah, melihat sebuah keresek berwarna hitam berukuran besar bergerak-gerak.
Karena penasaran, Yono kembali turun dan mencoba memeriksanya. Awalnya dia menyangka seekor kucing. Namun setelah dibuka ternyata sesosok bayi yang masih dilengkapi tali Ari, dan masih berlumuran darah sedang bergerak-gerak.
Dalam keresek tersebut juga ada sebuah kerudung yang digunakan membungkus sang bayi. "Saya penasaran, mungkin dalam keresek itu kucing yang dibuang pemiliknya. Tetapi setelah dibuka ternyata bayi perempuan," katanya, Selasa (13/9/2016).
Yono langsung melaporkan penemuan bayi itu ke warga sekitar, dan bersama-sama meminta bantuan kepada bidan setempat, yaitu Bidan Eva Purwitasari untuk ditolong dan dibersihkan.
Semula, kondisi bayi dalam keadaan lemah dan pucat. Namun setelah mendapat pertolongan dari bidan yang langsung melepas tali ari dan memandikannya, kondisi bayi kembali sehat.
"Kondisi bayi sehat. Berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Sekarang masih berada di rumahnya bidan. Menurut bidan, bayi itu dibuang 15 menit setelah dilahirkan," ungkapnya.
Yono mengungkapkan, sebelum penemuan bayi itu dirinya tidak melihat ada orang yang mencurigakan masuk ke kebunnya. Terlebih lagi, jarak antara jalan dengan kebun cukup jauh, hingga sekitar 200 meter.
Sementara itu, Kapolsek Cihaurbeuti AKP Dies Ratmono mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi ini. Beruntung segera ditemukan oleh warga, sehingga langsung dibawa ke bidan untuk mendapat pertolongan," pungkasnya.
Bayi dalam kantong kresek itu ditemukan pertama kali oleh Yono Wagiono (74), di rerumputan kebun miliknya. Saat itu, dirinya bermaksud ke kebun yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Yono bermaksud akan memetik buah pepaya di kebunnya yang sudah mulai matang. Saat dirinya baru mamanjat beberapa meter, ketika kepalanya menunduk ke bawah, melihat sebuah keresek berwarna hitam berukuran besar bergerak-gerak.
Karena penasaran, Yono kembali turun dan mencoba memeriksanya. Awalnya dia menyangka seekor kucing. Namun setelah dibuka ternyata sesosok bayi yang masih dilengkapi tali Ari, dan masih berlumuran darah sedang bergerak-gerak.
Dalam keresek tersebut juga ada sebuah kerudung yang digunakan membungkus sang bayi. "Saya penasaran, mungkin dalam keresek itu kucing yang dibuang pemiliknya. Tetapi setelah dibuka ternyata bayi perempuan," katanya, Selasa (13/9/2016).
Yono langsung melaporkan penemuan bayi itu ke warga sekitar, dan bersama-sama meminta bantuan kepada bidan setempat, yaitu Bidan Eva Purwitasari untuk ditolong dan dibersihkan.
Semula, kondisi bayi dalam keadaan lemah dan pucat. Namun setelah mendapat pertolongan dari bidan yang langsung melepas tali ari dan memandikannya, kondisi bayi kembali sehat.
"Kondisi bayi sehat. Berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang 48 sentimeter. Sekarang masih berada di rumahnya bidan. Menurut bidan, bayi itu dibuang 15 menit setelah dilahirkan," ungkapnya.
Yono mengungkapkan, sebelum penemuan bayi itu dirinya tidak melihat ada orang yang mencurigakan masuk ke kebunnya. Terlebih lagi, jarak antara jalan dengan kebun cukup jauh, hingga sekitar 200 meter.
Sementara itu, Kapolsek Cihaurbeuti AKP Dies Ratmono mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi ini. Beruntung segera ditemukan oleh warga, sehingga langsung dibawa ke bidan untuk mendapat pertolongan," pungkasnya.
(san)