Benjamin Bule Pengemis di Surabaya Dipulangkan ke Jerman
A
A
A
SURABAYA - Benjamin, bule pengemis asal Jerman yang diamankan anggota Satpol PP Kota Surabaya akan dipulangkan ke negara asalnya. Pemulangan dilakukan setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas imigrasi.
Seperti diketahui, Benjamin ditangkap aparat Satpol PP Kota Surabaya, karena mengemis di perempatan Jalan Kayoon Surabaya. Informasi penangkapan itu langsung mendapat respon petugas imigrasi.
Tampak. sejumlah petugas Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya mendatangi lingkungan Pondok Sosial atau Liponsos Keputih Surabaya untuk menemui langsung Benjamin.
Dalam pertemuan ini, petugas imigrasi melakukan pendataan dan penyelidikan terkait aktivitas mengemis Benjamin. Selain itu petugas juga akan melakukan proses pemulangan Benjamin, pada 19 September 2016.
Jadwal pemulangan itu sesuai dengan tiket pesawat ke Jerman yang dibeli sendiri oleh Benjamin sebelum mengemis di Surabaya. Hingga kini, sudah dua hari Benjamin dikarantina di Liponsos.
Saat di dalam jeruji Liponsos, benjamin susah makanya. Dia tidak mau makan nasi, hanya makan buah-buahan dan roti.
Berdasarkan pemeriksaan, paspor dan visa milik Benjamin masih berlaku. Sementara terkait aktivitasnya mengemis di Surabaya, pihak imigrasi juga akan melakukan pendalaman.
Jika dianggap meresahkan, Benjamin akan dicekal masuk kembali ke Indonesia. Selain itu, terkait pemulangan Benjamin, pihak kedutaan Jerman akan menyerahkan penuh ke petugas Imigrasi Surabaya.
Seperti diketahui, Benjamin ditangkap aparat Satpol PP Kota Surabaya, karena mengemis di perempatan Jalan Kayoon Surabaya. Informasi penangkapan itu langsung mendapat respon petugas imigrasi.
Tampak. sejumlah petugas Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya mendatangi lingkungan Pondok Sosial atau Liponsos Keputih Surabaya untuk menemui langsung Benjamin.
Dalam pertemuan ini, petugas imigrasi melakukan pendataan dan penyelidikan terkait aktivitas mengemis Benjamin. Selain itu petugas juga akan melakukan proses pemulangan Benjamin, pada 19 September 2016.
Jadwal pemulangan itu sesuai dengan tiket pesawat ke Jerman yang dibeli sendiri oleh Benjamin sebelum mengemis di Surabaya. Hingga kini, sudah dua hari Benjamin dikarantina di Liponsos.
Saat di dalam jeruji Liponsos, benjamin susah makanya. Dia tidak mau makan nasi, hanya makan buah-buahan dan roti.
Berdasarkan pemeriksaan, paspor dan visa milik Benjamin masih berlaku. Sementara terkait aktivitasnya mengemis di Surabaya, pihak imigrasi juga akan melakukan pendalaman.
Jika dianggap meresahkan, Benjamin akan dicekal masuk kembali ke Indonesia. Selain itu, terkait pemulangan Benjamin, pihak kedutaan Jerman akan menyerahkan penuh ke petugas Imigrasi Surabaya.
(san)