Bona Ventura Ria Risti Budi Sunarto, Empat Kali Ganti Pakaian
A
A
A
BANTUL - Travelling menjadi hobi atau kesukaan dari Bona Ventura Ria Risti Budi Sunarto. Dara yang akrab dipanggil Bonna ini memang sering melancong ke berbagai negara. Tak hanya ke luar negeri, ia juga sangat penasaran dengan berbagai destinasi baru di negeri ini.
Perempuan asli Klaten yang sudah menetap di Yogyakarta lebih dari delapan tahun ini juga sangat menggandrungi fashion. Profesinya sebagai model memang menuntutnya untuk selalu tampil cantik dan sempurna di berbagai kesempatan. Maka, satu hal yang tak boleh ketinggalan ketika bepergian adalah stok baju.
"Kalau pergi travelling gitu, saya bisa bawa banyak baju. Koper dan tas isinya baju semua. Ha-ha-ha."
Ia juga hobi memadupadankan berbagai baju yang ia bawa dan kenakan. Ketika bepergian atau melancong, dia harus berganti pakaian empat kali. Bisa dibayangkan berapa puluh pasang pakaian yang harus ia bawa ketika melancong ke luar negeri lebih dari tiga hari.
Meski repot, tetapi ia mengaku tidak kesulitan membawa barang yang begitu banyak. Tak hanya baju, ia juga harus selalu membawa serta pernak-pernik pakaian. Pernak-pernik yang harus ada dalam koper adalah syal atau scraf. Baginya, tidak lengkap jika bepergian tanpa syal ataupun scraf.
"Saya tidak begitu pede jika tak mengenakan aksesori yang satu ini," pungkas perempuan 24 tahun ini.
Perempuan asli Klaten yang sudah menetap di Yogyakarta lebih dari delapan tahun ini juga sangat menggandrungi fashion. Profesinya sebagai model memang menuntutnya untuk selalu tampil cantik dan sempurna di berbagai kesempatan. Maka, satu hal yang tak boleh ketinggalan ketika bepergian adalah stok baju.
"Kalau pergi travelling gitu, saya bisa bawa banyak baju. Koper dan tas isinya baju semua. Ha-ha-ha."
Ia juga hobi memadupadankan berbagai baju yang ia bawa dan kenakan. Ketika bepergian atau melancong, dia harus berganti pakaian empat kali. Bisa dibayangkan berapa puluh pasang pakaian yang harus ia bawa ketika melancong ke luar negeri lebih dari tiga hari.
Meski repot, tetapi ia mengaku tidak kesulitan membawa barang yang begitu banyak. Tak hanya baju, ia juga harus selalu membawa serta pernak-pernik pakaian. Pernak-pernik yang harus ada dalam koper adalah syal atau scraf. Baginya, tidak lengkap jika bepergian tanpa syal ataupun scraf.
"Saya tidak begitu pede jika tak mengenakan aksesori yang satu ini," pungkas perempuan 24 tahun ini.
(zik)