Simpan Ratusan Pil Koplo Dalam Panci, Noorhayati Menangis Saat Ditangkap
Simpan Ratusan Pil Koplo Dalam Panci, Noorhayati Menangis Saat Ditangkap
A
A
A
BARITO SELATAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) terus menangis ketika dibawa ke kantor Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah. IRT bernama Noorhayati (43) itu diketahui menyimpan ratusan butir pil koplo jenis Zenith Carnophen di dalam panci miliknya.
Kasat Narkoba Polres Barsel, Iptu Pendi Simanjuntak mengatakan, anggota yang melakukan penggeledahan di rumah tersangka di jalan Simanjuntak, berhasil menemukan sekitar 312 butir pil koplo di dalam panci masak di dapur rumahnya.
"Saat kita geledah di rumahnya ibu itu menangis tapi kita tetap mencari dan menemukannya di panci di dapur rumahnya," ujar Pendi di Mapolres Barsel, Sabtu (10/9/2016).
Penangkapan tersebut, berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah atas aktivitas Noorhayati di lingkungan tempat tinggalnya selama ini. “Saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres guna proses selanjutnya," katanya.
Sementara itu, Norhayati mengatakan, dirinya mengaku tidak tahu kalau barang itu merupakan obat-obatan terlarang. “Saya diminta seorang perempuan untuk menyimpan benda itu dan saya diupah Rp50 ribu,” jawabnya singkat sambil terisak.
Kasat Narkoba Polres Barsel, Iptu Pendi Simanjuntak mengatakan, anggota yang melakukan penggeledahan di rumah tersangka di jalan Simanjuntak, berhasil menemukan sekitar 312 butir pil koplo di dalam panci masak di dapur rumahnya.
"Saat kita geledah di rumahnya ibu itu menangis tapi kita tetap mencari dan menemukannya di panci di dapur rumahnya," ujar Pendi di Mapolres Barsel, Sabtu (10/9/2016).
Penangkapan tersebut, berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah atas aktivitas Noorhayati di lingkungan tempat tinggalnya selama ini. “Saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres guna proses selanjutnya," katanya.
Sementara itu, Norhayati mengatakan, dirinya mengaku tidak tahu kalau barang itu merupakan obat-obatan terlarang. “Saya diminta seorang perempuan untuk menyimpan benda itu dan saya diupah Rp50 ribu,” jawabnya singkat sambil terisak.
(ysw)
Explore More