Sekolah Pranikah dan Taaruf ala Masjid Salman ITB

Selasa, 06 September 2016 - 11:47 WIB
Sekolah Pranikah dan...
Sekolah Pranikah dan Taaruf ala Masjid Salman ITB
A A A
BANDUNG - Menikah tentu membutuhkan persiapan matang dari segi mental. Sisi spiritual juga jelas sangat dibutuhkan sebagai pondasi dalam membina rumah tangga.

Sadar akan kebutuhan tersebut, Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) menggagas program Sekolah Pranikah. Melalui program ini, calon pengantin akan diberi pembekalan seputar dunia pernikahan.

Disajikan dalam bentuk kajian, para pesertanya akan dibekali pengetahuan seputar hak dan kewajiban suami-istri, gambaran problem yang akan muncul dalam rumah tangga, hingga beragam solusinya.

Ade Mastur, staf Bidang Dakwah Masjid Salman ITB, mengatakan Sekolah Pranikah tersebut sudah berjalan untuk 27 angkatan.

Setiap satu angkatan akan menempuh kegiatan sekira tiga bulan. Saat ini, program itu sudah masuk angkatan ke-28. "Untuk yang angkatan ke-28 ini baru berjalan satu kali pertemuan," kata Ade, Selasa (6/9/2016).

Dijelaskannya, melalui kegiatan itu, mereka yang akan menikah tidak perlu lagi mendapatkan penataran atau pembekalan dari petugas Kantor Urusan Agama (KUA). Biasanya, calon pengantin akan mendapat pembekalan seputar pernikahan dari pihak KUA.

"Kalau ikut Sekolah Pranikah (di Masjid Salman ITB), calon pengantin tidak perlu lagi mendapat pembekalan dari KUA," ucapnya.

Mereka yang sudah pernah ikut Sekolah Pranikah tinggal memperlihatkan sertifikat kepesertaannya pada pihak KUA. Sehingga proses pembekalan di KUA tidak perlu dilalui lagi karena yang bersangkutan sudah mendapat pengetahuan tentang pernikahan di Masjid Salman.

Bahkan, melalui Sekolah Pranikah, calon mempelai akan mendapat pengetahuan secara lebih rinci. Itu karena pertemuan dalam kegiatan belajar mencapai delapan pertemuan selama tiga bulan.

Ade mengatakan, program sekolah pranikah tidak hanya bisa diikuti calon pengantin. Mereka yang belum punya pasangan juga bisa ikut serta. Bahkan pihaknya siap memfasilitasi taaruf jika peserta berkeinginan menikah tapi belum memiliki calon pendamping.

Program taaruf itu menurutnya dilakukan karena banyaknya permintaan. Peserta tinggal berkonsultasi dengan panitia kegiatan dan mengungkap bagaimana kriteria calon pendamping yang diinginkan. Setelah melalui berbagai tahapan, nantinya yang bersangkutan akan dipertemukan dengan calon sesuai kriterianya.

"Sudah ada beberapa yang akhirnya sampai menikah. Jumlahnya saya kurang tahu persis, tapi mencapai puluhan orang," ungkap Ade.

Sementara bagi anda yang berminat mengikuti Sekolah Pranikah, anda tinggal daftar ke Masjid Salman ITB. Ada sejumlah syarat dan biaya administrasi agar bisa ikut dalam program tersebut sekira Rp500 ribu
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6913 seconds (0.1#10.140)