HT Didoakan Selamat Dunia dan Akhirat

Senin, 05 September 2016 - 22:47 WIB
HT Didoakan Selamat...
HT Didoakan Selamat Dunia dan Akhirat
A A A
MAGELANG - Dalam rangkaian roadshow di Jawa Tengah (Jateng), CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) kembali melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Al Hidayat, Kedunglumpang, Salaman, Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan tersebut, HT didoakan pengasuh Ponpes dan santri agar selamat di dunia dan akhirat.

Tuan rumah, KH A Lazim Zaini menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran HT. Kemudian, di Ponpes Al Hidayat tersebut, santri dikenal S3 dengan rektornya Nyai Hj Sinto’ Nabilah. Adapun diberi nama Ponpes Al Hidayat yang bermakna petunjuk.

"Ponpes ini dikelola saya dan istri dengan harapan dan tujuan masuk menjadi santri mendapatkan hidayat dari Allah SWT. Dari mereka belum bisa mengaji (jadi) bisa mengaji, dari berat ibadah jadi ringan ibadah," katanya di lokasi, Senin (5/9/2016).

Untuk jumlah santri, katanya, ada 175 santri yang berasal dari Kabupaten/Kota Magelang, Kebumen, Purworejo, Purwokerto, Jakarta, Batam, Yogya, dan Kalimantan. Sedangkan untuk santri S3, kebanyakan berasal dari Purworejo, dan Magelang.

HT juga mendapatkan kenang-kenangan dari pengasuh Ponpes Nyai Hj Sinto’ Nabila. Pihaknya, berpesan agar kenang-kenangan tersebut dipakainya. Kemudian, dalam kesempatan tersebut HT didoakan pula agar selamat di dunia dan akherat.

Giliran menyampaikan kuliah umumnya, mengingat santri putri dan banyak dikenal sebagai Santri Sampun Sepuh(S3), HT menyampaikan kedatangannya untuk memberikan motivasi kepada generasi muda.

"Saya pingin aktif, saya ingin berbakti bagi bangsa dan negara. Ibu-ibu semua pasti punya anak," kata HT seraya bertanya kepada santri yang dikenal S3 tersebut.

Dalam kesempatan itu, HT berbagi pengalamannya, bahkan bercerita pengalaman hidupnya. Ia menceritakan, sewaktu SMA, pernah dikeluarkan dari sekolahnya karena bandel, untuk itu kemudian berjanji kepada ibunya untuk kembali sekolah.

"Saya kemudian berjanji sama ibu mau sekolah lagi. Mulai merubah diri dari males-malesan menjadi rajin," kata HT. (Baca: HT Berikan Kuliah Umum di Ponpes Raudhatut Thullab Magelang)

Bagi HT, keberadaan ibu sangat penting karena bisa merubah. Bahkan dalam kesempatan itu, HT mengutip pepatah yang menyebutkan surga ada di bawah telapak kaki ibu. Adapun keberhasilan usaha sebagaimana video yang ditayangkan tersebut, tak lain karena adanya peran ibu.

"Pesan jasa ibu dengan kasih sayang merubah nasib," ujarnya dihadapan santri dengan sebutan S3 tersebut dan berpesan kepada santriwati untuk patuh kepada ibunya masing-masing.

Untuk yang terakhirnya, HT menyampaikan, jika sekarang terjun di dunia politik, hal ini dilakukan agar bisa berkontribusi serta berbuat sesuatu bagi bangsa dan negara. Usai menyampaikan kuliah umum, Nyai Hj Sinto’ Nabilah kembali menegaskan agar nantinya kenang-kenangan yang diberikan agar dipakai. Selain itu, Bu Nyai menanyakan kesan HT dalam mengunjungi ponpes tersebut.

"Kesan saya, ada ketulusan, itu kesan pertama. Bagus juga banyak ibu-ibua S3 mau belajar," kesan HT.

Sebelumnya, HT memberikan kuliah umum di Ponpes Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Kabupaten Magelang, Minggu 4 September 2016. Kemudian, giliran memberikan kuliah umum di Ponpes Putri Al Hidayat yang diasuh KH A Lazim Zaini dan Nyai Hj Sinto’ Nabilah.

Kuliah umum dihadiri ratusan santri baik dikenal dengan sebutan S3 yakni Santri Sampuh Sepuh maupun santriwati yang datang dari berbagai daerah.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)