Ini Kesaksian Rini PRT Korban Penyanderaan Pondok Indah

Sabtu, 03 September 2016 - 19:45 WIB
Ini Kesaksian Rini PRT...
Ini Kesaksian Rini PRT Korban Penyanderaan Pondok Indah
A A A
JAKARTA - Petugas Polda Metro Jaya membawa Rini pembantu rumah tangga (PRT) yang menjadi korban penyanderaan bersama majikannya Asep Sulaeman untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pantauan Sindonews, saat keluar dari ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rini dikawal polisi dengan baju 'Turn Back Crime' masuk ke mobil ambulans.

Rini yang mengenakan baju ungu masih tampak lemah dan menyeret kakinya tertatih. Saat dikonfirmasi oleh awak media perihal perampokan dan penyanderaan tersebut, Rini hanya terdiam.
Salah seorang polisi mengatakan pembantu tersebut akan melakukan pemeriksaan kesehatan."Mau dibawa ke rikes (pemeriksaan kesehatan)," ujar salah seorang polisi yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (3/9/2016).

Terpisah, salah satu warga mengaku sempat berbincang dengan Rini yang disekap bersama keluarga majikannya oleh dua perampok.
Warga bernama Ros (43) mengatakan, Rini baru bekerja selama satu bulan. Hal itu Ros ketahui setelah berbicara dengan Rini usai berhasil kabur dari sekapan para pelaku.

"Dia cerita bagaimana kaburnya dari dalam dan kondisinya menegangkan saat didalam rumah itu," ujar Ros di lokasi, Sabtu, (3/9/2016).

Lalu, kata Ros, setelah berhasil masuk ke rumah, seluruh penghuni dikumpulkan di satu kamar yang ada di lantai dua rumah majikannya itu. Kedua pelaku sempat meminta seluruh alat komunikasi yang dimiliki penghuni rumah dan kunci kendaraan yang ada di rumah itu.

"Pembantunya juga mengaku penjahatnya menyuruh untuk jangan berisik. Penjahatnya bilang mereka tak mau merampok, tapi ada urusan sama bapak (Asep)" ujarnya.

Menurut Ros, Rini kabur setelah pelaku meminta dimasakkan mi instan. Rini mengaku melarikan diri dengan cara melompat pagar rumah. Kedua pelaku pun dikatakan tak mengetahui hal itu.

"Makanya tadi kaki Rini itu pincang. Karena lompat pagar," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2641 seconds (0.1#10.24)