Ini Aksi Polwan di Puncak Gunung Tambora

BIMA - Memperingati Hari Ulang Tahun Polisi Wanita yang ke 68 tahun, 23 Polwan Polres Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menggelar upacara bendera di puncak Gunung Tambora pada Kamis (1/9/2016).
Sebanyak 23 Polwan tersebut ditambah lima Polki dari Mapolres Bima menelusuri puncak Gunung Tambora sejak Selasa 30 Agustus lalu dan dipimpin Wakil Kapolres Bima, Kompol Arif Harsono.

Sebelum mendaki hingga ke puncak, para polwan-polwan cantik ini menggelar bakti sosial di beberapa desa di kaki Gunung Tambora, seperti Desa OI Bura dan sejumlah desa lainnya.

Terpilihnya Gunung Tambora sebagai lokasi puncak dari sejumlah kegiatan Polwan dalam memperingati HUT, agar bisa terlihat berbeda dari tahun sebelumnya.

Ketua panitia HUT Polwan Brigadir Novi Septiani menjelaskan, upacara merupakan kegiatan puncak. Setelah sebelumnya dilaksanakan beberapa kegiatan untuk menyambut HUT tersebut.

Seperti kegiatan bakti sosial, Polwan peduli pelajar dan lomba permainan tradisional. Kegiatan tersebut melibatkan pelajar di wilayah hukum Polres Bima Kabupaten.

“Upacara di Puncak Tambora dipilih agar lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan. Namun yang lebih utama, kita sebagai pelayan, Pengayom dan Pelindung masyarakat, dengan momentum inilah kami bisa beradaptasi dan bertatap muka langsung dengan mereka yang notabene jauh dari sentral pelayanan dengan menggelar bakti sosial," ujarnya.

Kapolres Kabupaten Bima, AKBP Gatut Kurniadin menjelaskan, rombongan Polwan dan Polki berangkat dari Mapolres pada Selasa 30 Agustus siang kemudian pada Rabu dini hari 31 Agustus, rombongan mulai mendaki setelah menggelar kegiatan bakti sosial di sejumlan desa yang dilaluinya.

Kamis pagi (1/9/2016), rombongan sudah berada di Puncak Tambora. Kemudian melaksanakan upacara bendera.

"Di hari lahirnya yang ke 68 tahun, Polwan diharapkan mampu membawa kedamaian terutama bagi perempuan dan anak. Sesuai dengan Tema yang diangkat, dengan memperkuat solidaritas provesional dan revolusi mental, Polwan siap amankan kebijakan pemerintah," harapnya.