Diduga Tewas Tak Wajar, Makam Siswi Cantik Dibongkar Aparat

Selasa, 30 Agustus 2016 - 21:13 WIB
Diduga Tewas Tak Wajar,...
Diduga Tewas Tak Wajar, Makam Siswi Cantik Dibongkar Aparat
A A A
BIMA - Aparat kepolisian bersama warga membongkar makam siswi cantik bernama Lilis Suryani yang diduga tewas karena mengkonsumsi makanan beracun.

Setelah sekitar dua jam digali, jenazah siswi SMA 01 Belo ini langsung diauotopsi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) bali, yang tak jauh dari lokasi pemakaman.

Diketahui korban bernama Lilis Suryani ini dimakamkan empat hari lalu tepatnya pada hari Jumat 26 Agustus 2016 oleh keluarganya di tempat pemakaman umum Desa Baralau, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Penggalian kuburan ini dibantu oleh warga sekitar, setelah ditelusuri kematian korban yang tidak wajar, diduga kuat makan racun.

Awalnya, auotopsi jenazah Lilis Suryani dilakukan setelah pihak kepolisian setempat menerima laporan dari keluarga dan orangtua korban jika anaknya meninggal setelah makan permen pemberian dari sejumlah teman sekolahnya.

Usai memakan permen pada Kamis 25 Agustus 2016 siang sepulang sekolah, korban tak lama mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Akhirnya siswi cantik ini meninggal dunia pada Jumat dini hari.

"Hingga saat ini, kami sudah memeriksa delapan siswa yang merupakan teman korban berikut dua orang dari keluarga korban. Namun dari semua keterangan, belum ada yang mengarah kalau korban meninggal makan racun. Bahkan dari delapan siswa yang kami panggil tersebut, mereka juga ikut serta makan permen seperti yang dimakan korban," kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bima AKP Alyas Ericson.

Untuk itu, pihak kepolisian dari Polres Kabupaten Bima mendatangkan ahlinya dari tim DVI Dokpol Denpasar Bali guna melakukan otopsi ini. "Hasil autopsi akan diketahui dua minggu kedepan," jelasnya

Rencananya polisi juga akan memanggil kepala sekolah setempat untuk diperiksa terkait kasus ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)