Banjir di Kemang Bukti Jakarta Belum Lepas dari Banjir

Selasa, 30 Agustus 2016 - 02:11 WIB
Banjir di Kemang Bukti...
Banjir di Kemang Bukti Jakarta Belum Lepas dari Banjir
A A A
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Nirwono Joga menilai, banjir yang terjadi di kawasan Kemang kemarin bukanlah banjir kiriman seperti yang biasa disalahkan oleh Pemprov DKI. Kejadian tersebut lebih pada bukti nyata kalau Jakarta belum lepas dari masalah banjir.

Joga menerangkan, Pemprov DKI pun harus melakukan revitalisasi waduk dan situ. Di Jakarta, dari 44 waduk dan 14 situ, Pemprov DKI baru melakukan revitalisasi hanya pada waduk Pluit dan Ria Rio saja, itu pun masih mangkrak dan setengah jalan.

Di Waduk Pluit saja, Pemprov DKI belum mampu merelokasi tujuh ribuan KK sehingga bagian barat waduk pun terselesaikan. "Waduk Ria Rio pun berhenti, dari 25 hektare kemarin, baru 1,5 hektare yang dibenahi. Jadi belum banyak perubahan," jelasnya ketika dihubungi Sindonews, Senin (29/8/2016).

Ketiga, papar Joga, Pemprov DKI pun harus menata saluran-saluran air yang ada di Jakarta ini, khususnya di Kemang, Jakarta Selatan. Saluran air di Jakarta ini hanya 33 persennya saja yang berfungsi secara normal. Maka itu, dia pun tak heran jika di kawasan Jakarta Selatan itu kerap diserbu banjir.

"Di Antasari saja, bawahnya itu kan sebagiannya tak ada saluran air, jadi tak heran hujan sebentar air menggenangi jalanan. Memang saluran air secara efektif tak cukup," imbuhnya.

Selanjutnya,, ungkap Joga, Pemprov DKI belum mampu membuat daerah resapan air di Jakarta ini. Di Kemang saja, kawasan yang dahulunya menjadi pemukiman penduduk dan kawasan pengembangan resapan air justru dijadikan sebagai tempat komersil.

"Hampir 70 persen tata ruang di kawasan Kemang itu beralih fungsi sebagaimana mestinya. Makanya, tak heran airnya tak bisa kemana-mana kan kemarin," bebernya.

"Di Kemang itu tak ada hubungannya dengan banjir kiriman dari Bogor, murni hujan lokal. Tapi kawasan kita ini tak sanggup menghadapi air hujannya," cetusnya.

Joga pun menambahkan, berdasarkan pengamatannya, program Ahok untuk mengatasi banjir itu belum banyak membawa perubahan untuk kota Jakarta ini. Banyak PR yang harus diselesaikan Ahok untuk membebaskan Jakarta dari persoalan banjir.

"Jadi program Ahok belum banyak perubahan. Banyak PR yang harus diselesaikan tadi. Soal waduk itu. Soal sungai, lalu saluran air tak optimal, daerah resapan air, jadi itu semua PR yang masih banyak harus diselesaikan," tutupnya.
(ysw)
Berita Terkait
Riwayat Banjir Besar...
Riwayat Banjir Besar di DKI Jakarta Sejak 1918 Hingga 2020
Sejumlah Hotel Disiapkan...
Sejumlah Hotel Disiapkan Untuk Tampung Warga Terdampak Banjir
Anies Bocorkan Jurus...
Anies Bocorkan Jurus Atasi Banjir di Kampung Cipinang
Anies Posting Ini di...
Anies Posting Ini di Akun Media Sosial, Antisipasi Banjir Datang
Jakarta Diancam Banjir,...
Jakarta Diancam Banjir, Tiga Hal Ini Perlu Diantisipasi
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
47 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved