PSI Kecam Teror Bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep

Senin, 29 Agustus 2016 - 02:42 WIB
PSI Kecam Teror Bom...
PSI Kecam Teror Bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep
A A A
MEDAN - Serangan teror bom bunuh diri di gereja katolik Stasi Santo Yosep, Medan, menuai kecaman banyak pihak dan kelompok masyarakat. Di antaranya datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Kami mengutuk aksi teror tersebut. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan aksi tersebut. Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Minggu (28/8/2016).

Akibat percobaan pembunuhan dan bom bunuh diri itu, pastor Albert S Pandingan mengalami luka ringan di bagian lengan kiri. Saat ini, pelaku percobaan bom bunuh diri itu telah ditangkap aparat keamanan.

"Kita mendoakan pastor cepat pulih. Kami berharap jamaat gereja tidak terpancing dan takut. Aparat keamaman harus mengusut pelaku ini sampai tuntas," tegasnya.

Laki-laki yang pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini juga berharap agar masyarakat di daerah-daerah lain tidak terprovokasi.

"Aksi ini bertentangan dengan ajaran-ajaran mulia agama yang ingin menuliakan manusia sebagai makhluk citra Ilahi. Mari kita jadikan agama sebagai kekuatan penebar kasih dan kedamaian," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7723 seconds (0.1#10.140)