Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Serang Pastur dengan Pisau
Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Serang Pastur dengan Pisau
A
A
A
MEDAN - Peristiwa percobaan bom bunuh diri, di gereja katolik Stasi Santo Yosep, di Jalan Dokter Mansyur Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi menyisakan trauma bagi para jemaat gereja.
Salah seorang jemaat gereja mengaku melihat pelaku ikut ibadah dari awal, lalu berjalan ke depan dan menyerang pastur dengan pisau. Jemaat juga melihat pelaku menggunakan rompi penuh kabel yang diduga rangkaian bom.
Clara, jemaat tersebut hanya bisa terduduk lemas sambil menangis, mengingat kejadian yang hampir melukai dirinya dan para jemaat gereja lainnya.
"Dia berjalan menuju pastur dengan menggunakan tas ransel yang mengeluarkan asap, serta percikan api. Saya mendengar letusan kecil. Pelaku menggunakan rompi penuh kabel yang diduga rangkaian bom," katanya, Minggu (29/8/2016).
Hingga kini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di Mapolresta Medan untuk mengetahui motif percobaan bom bunuh diri tersebut.
Salah seorang jemaat gereja mengaku melihat pelaku ikut ibadah dari awal, lalu berjalan ke depan dan menyerang pastur dengan pisau. Jemaat juga melihat pelaku menggunakan rompi penuh kabel yang diduga rangkaian bom.
Clara, jemaat tersebut hanya bisa terduduk lemas sambil menangis, mengingat kejadian yang hampir melukai dirinya dan para jemaat gereja lainnya.
"Dia berjalan menuju pastur dengan menggunakan tas ransel yang mengeluarkan asap, serta percikan api. Saya mendengar letusan kecil. Pelaku menggunakan rompi penuh kabel yang diduga rangkaian bom," katanya, Minggu (29/8/2016).
Hingga kini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di Mapolresta Medan untuk mengetahui motif percobaan bom bunuh diri tersebut.
(san)
Explore More