Propam Polda Riau Usut Dugaan Kesalahan Prosedur Penangkapan Apri
A
A
A
PEKANBARU - Tim Propam Polda Riau mendatangi Polres Meranti untuk menyelidiki dugaan kesalahan prosedur dalam penangkapan Apri Adi Pratama (24), penikam anggota Polres Meranti, Brigadir Adil Tambunan.
Penyelidikan ini dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Riau, AKBP Pitoyo Agung Yuwono.
"Propam diperintahkan oleh Kapolda Riau untuk langsung menangani kasus terkait dugaan kesalahan SOP yang dilakukan petugas saat melakukan penangkapan pelaku penikaman anggota polisi," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (26/8/2016).
Berdasarkan laporan dari Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar, Apri Adi Pratama tewas karena kehabisan darah akibat mengalami luka tembak di bagian kaki. Namun, Polda Riau harus menyelidiki penyebab pasti kematian Apri yang merupakan pegawai honorer Dispenda Pemkab Meranti. (Baca juga: Penikam Anggota Polisi Tewas, Mapolres Meranti Diserang Ratusan Warga).
"Jika ada kesalahan prosedur dalam penangkapan, pasti ada saksi berat untuk anggota kepolisian," ucapnya.
Seperti diketahui, penyerangan ke Mapolres Meranti oleh ratusan warga kemarin dilatarbelakangi kemarahan warga atas meninggalnya Apri. Sebab, saat awal ditangkap, honorer Dispenda dalam keadaan hidup. Namun, belakangan Apri meninggal dunia.
Apri merupakan pelaku penikaman terhadap Brigadir Adil yang tewas dengan luka enam tusukan. Perkelahian antara Adil dan Apri dilatarbelakangi masalah asmara.
Penyelidikan ini dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Riau, AKBP Pitoyo Agung Yuwono.
"Propam diperintahkan oleh Kapolda Riau untuk langsung menangani kasus terkait dugaan kesalahan SOP yang dilakukan petugas saat melakukan penangkapan pelaku penikaman anggota polisi," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (26/8/2016).
Berdasarkan laporan dari Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar, Apri Adi Pratama tewas karena kehabisan darah akibat mengalami luka tembak di bagian kaki. Namun, Polda Riau harus menyelidiki penyebab pasti kematian Apri yang merupakan pegawai honorer Dispenda Pemkab Meranti. (Baca juga: Penikam Anggota Polisi Tewas, Mapolres Meranti Diserang Ratusan Warga).
"Jika ada kesalahan prosedur dalam penangkapan, pasti ada saksi berat untuk anggota kepolisian," ucapnya.
Seperti diketahui, penyerangan ke Mapolres Meranti oleh ratusan warga kemarin dilatarbelakangi kemarahan warga atas meninggalnya Apri. Sebab, saat awal ditangkap, honorer Dispenda dalam keadaan hidup. Namun, belakangan Apri meninggal dunia.
Apri merupakan pelaku penikaman terhadap Brigadir Adil yang tewas dengan luka enam tusukan. Perkelahian antara Adil dan Apri dilatarbelakangi masalah asmara.
(zik)