Pemprov Kaltara Dukung Penenggelaman Kapal Asing
A
A
A
TARAKAN - Pada momen Hari Kemerdekaan RI lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak seluruh Indonesia serentak menenggelamkan 60 kapal yang berhasil ditangkap selama setahun ini. Ajakan itu didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah pusat menenggelamkan kapal asing yang mencoba mengambil ikan di perairan Indonesia. “Pemprov Kaltara sangat mendukung sekali upaya seperti ini. Tentu untuk memberi efek jera bagi nelayan asing yang ingin mengambil ikan. Jadi hukum harus ditegakkan,” katanya.Di Kaltara, sedikitnya ada enam kapal tangkap milik negara lain disita dan ditenggelamkan di perairan Pantai Amal, Kamis 18 Agustus 2016. Penenggelaman kapal dilakukan oleh TNI AL XIII Tarakan disaksikan Udin Hianggio, Wadir Dit Polair Polda Kaltim, Kepala KSOP, Kepolisian DKP, Kepala PSDKP, Lembaga Karantina Tarakan, Ketua Pengadilan Tarakan, Kajari Tarakan, dan Kasatlan Polair Polda Kaltim.Enam kapal sitaan merupakaan barang bukti kapal pelaku illegal fishing yang tertangkap basah oleh Lantamal XIII melakukan pencurian ikan di perairan Kaltara. Udin sangat mengapresiasi bentuk tegas yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.Termasuk upaya peningkatan produksi ikan yang selama ini mulai menurun. Penggunaan pukat hela dalam penangkapan ikan masih diperbolehkan pemerintah pusat hingga Desember 2016. “Di dalam undang-undang ini kan sudah tidak diperbolehkan, tetapi ada dispensasi sampai Desember,” tuturnya.Perhatian pemerintah terhadap nelayan akan lebih ditingkatkan dengan adanya rencana pemberian bantuan berupa kapal tangkap. Syaratnya para nelayan harus segera tergabung dalam koperasi sebagai dasar hukum yang kuat bagi mereka. Koperasi diharapkan tidak hanya sebuah wadah penguat hukum saja bagi nelayan, tetapi bisa menjadi lembaga yang berperan aktif memberikan kesejahteraan para nelayan.
(poe)