Keluarga Anggota TNI Tewas di Hutan Angker Siapkan Kedatangan Jenazah
A
A
A
PEKANBARU - Keluarga dan warga kampung halaman Pratu Wahyudi anggota Denrudal 004 Dumai yang ditemukan tewas di hutan angker saat memadamkan kebakaran di Riau, Selasa (23/8/2016) telah melakukan persiapan menanti kedatangan jenazah. (Baca: Cerita Mistis Pencarian Anggota TNI yang Tewas di Hutan Angker)
Para warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan sejak Selasa sore (23/8/2016) melakukan pemasangan tenda dan persiapan kedatangan jenazah di rumah orangtua korban Warni dan Murtini.
Tampak beberapa tetangga sudah mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Pratu Wahyudi yang ditemukan tewas setelah hilang selama enam hari dalam tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir, Provinsi Riau. (Baca: Ini Pesan Terakhir Anggota TNI yang Tewas di Hutan Angker)
Anggota TNI lajang yang hendak menikah tersebut merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Warni dan Murtini yang menjadi tulang punggung keluarga selama ini.
Pratu Wahyudi terakhir tugas di Dumai sebagai anggota Denrudal O04 Dumai dan di BKO untuk menjadi anggota satuan tugas kebakaran hutan dan lahan di Riau hingga akhirnya ditemukan tewas Selasa pagi tadi.
Menurut ayah korban Warni dirinya Selasa pagi menerima kabar dari pimpinan satgas jika anaknya yang dinyatakan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Untuk itu keluarga tengah mempersiapkan kedatangan jenazah dan pemakaman yang rencananya akan dimakamkan di kampong halamannya.
Dari informasi yang didapat rencananya kedatangan jenazah akan sampai di rumah duka Rabu siang 24 Agustus 2016 lalu akan dimakamkan dengan upacara militer.
Para warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan sejak Selasa sore (23/8/2016) melakukan pemasangan tenda dan persiapan kedatangan jenazah di rumah orangtua korban Warni dan Murtini.
Tampak beberapa tetangga sudah mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Pratu Wahyudi yang ditemukan tewas setelah hilang selama enam hari dalam tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir, Provinsi Riau. (Baca: Ini Pesan Terakhir Anggota TNI yang Tewas di Hutan Angker)
Anggota TNI lajang yang hendak menikah tersebut merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Warni dan Murtini yang menjadi tulang punggung keluarga selama ini.
Pratu Wahyudi terakhir tugas di Dumai sebagai anggota Denrudal O04 Dumai dan di BKO untuk menjadi anggota satuan tugas kebakaran hutan dan lahan di Riau hingga akhirnya ditemukan tewas Selasa pagi tadi.
Menurut ayah korban Warni dirinya Selasa pagi menerima kabar dari pimpinan satgas jika anaknya yang dinyatakan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Untuk itu keluarga tengah mempersiapkan kedatangan jenazah dan pemakaman yang rencananya akan dimakamkan di kampong halamannya.
Dari informasi yang didapat rencananya kedatangan jenazah akan sampai di rumah duka Rabu siang 24 Agustus 2016 lalu akan dimakamkan dengan upacara militer.
(sms)