Home Industri Sabu Milik Warga Jerman di Bali Digerebek BNN
A
A
A
DENPASAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menggerebek home industri pembuatan narkoba di Perum Puri Wahana Banjar Semer, Kerobokan, Kuta Badung milik Warga Negara Asing (WNA).
Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP I Ketut Artha mengatakan, home industri narkoba jenis sabu ini dijalankan oleh empat orang asing dan warga lokal.
Diketahui pembuat narkoba itu ada empat orang diantaranya berinisial BB (35) asal Jerman, MA (24), STV (21), dan VM (35).
Dia menjelaskan, kronologis penangkapan ini bermula BNNP Bali mendapat informasi dari masyarakat bawa ada sebuah rumah yang dihuni pasangan orang asing dan orang Indonesia yang dicurigai sebagai pengedar narkotika jenis sabu.
Ternyata setelah dilakukan penggeledahan tim menemukan bahan bahan dasar pembuat sabu (frekursor) dan seperangkat alat pembuat sabu serta narkoba sisa produksi.
"Kami menemukan pembuat bahan narkoba jenis sabu. Diantaranya ada aseton dan soda api," jelasnya, di Denpasar, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, selain itu juga ditemukan 10 botol bekas minuman pocari sweat dengan slang plastik terpasang, 2 botol bekas minuman coca cola dengan selang plastik terpasang, 1 gulung aluminium foil, 1 buah masker warna hitam, 1 bungkus kristal bening diduga sabu seberat 2, 45 gram.
Selain itu juga ditemukan 2 buah alat hisap, 2 buah korek api, 1 buah dus bekas kiriman paket bahan-bahan sabu dari Malang, 1 unit komputer merk Benq diduga dokumen proses pembuatan sabu, 3 buah handpone, 2 buah iphone, 1 buah timbangan.
Pihaknya mengatakan, masih akan mengembangkan kasus ini terus. "Para tersangka saat ini sudah ada dikantor kami. Kami masih menyelidiki siapa jaringan mereka," pungkasnya.
Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP I Ketut Artha mengatakan, home industri narkoba jenis sabu ini dijalankan oleh empat orang asing dan warga lokal.
Diketahui pembuat narkoba itu ada empat orang diantaranya berinisial BB (35) asal Jerman, MA (24), STV (21), dan VM (35).
Dia menjelaskan, kronologis penangkapan ini bermula BNNP Bali mendapat informasi dari masyarakat bawa ada sebuah rumah yang dihuni pasangan orang asing dan orang Indonesia yang dicurigai sebagai pengedar narkotika jenis sabu.
Ternyata setelah dilakukan penggeledahan tim menemukan bahan bahan dasar pembuat sabu (frekursor) dan seperangkat alat pembuat sabu serta narkoba sisa produksi.
"Kami menemukan pembuat bahan narkoba jenis sabu. Diantaranya ada aseton dan soda api," jelasnya, di Denpasar, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, selain itu juga ditemukan 10 botol bekas minuman pocari sweat dengan slang plastik terpasang, 2 botol bekas minuman coca cola dengan selang plastik terpasang, 1 gulung aluminium foil, 1 buah masker warna hitam, 1 bungkus kristal bening diduga sabu seberat 2, 45 gram.
Selain itu juga ditemukan 2 buah alat hisap, 2 buah korek api, 1 buah dus bekas kiriman paket bahan-bahan sabu dari Malang, 1 unit komputer merk Benq diduga dokumen proses pembuatan sabu, 3 buah handpone, 2 buah iphone, 1 buah timbangan.
Pihaknya mengatakan, masih akan mengembangkan kasus ini terus. "Para tersangka saat ini sudah ada dikantor kami. Kami masih menyelidiki siapa jaringan mereka," pungkasnya.
(sms)