Dipicu Dendam Lama, Satu keluarga Keroyok Kades
Dipicu Dendam Lama, Satu keluarga Keroyok Kades
A
A
A
KEFAMENANU - Antonius Aluman (56), Seorang kepala Desa (Kades) di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dihajar oleh Yohanis Meni, (50) dan keluarganya.
Peristiwa itu terjadi saat ibu korban menegur anak pelaku untuk tidak membongkar tangga kayu yang dipakai mengerjakan tembok Posyandu di Desa Teba.
Rupanya teguran ibu korban itu menjadi pemicu satu keluarga mengeroyok sang Kades hingga babak belur, namun lantaran tak puas dengan pengeroyokan itu, sang kades pun kemudian melaporkan kejadian itu di kantor Polsek Biboki Selatan.
"Korban merasa tidak puas atas pengeroyokan itu sehingga melapor di kantor Polsek Biboki selatan," terang AKP Petrus Liu, Kasubaghumas Polres TTU.
Liu mengatakan, saat ini anggota Polsek sedang memeriksa dua orang saksi terkait pengeroyokan itu, dua saksi yang sedang di periksa adalah, Daniel Kono, (50) dan Lambertus Kase, (60), keduanya warga Oenopu, Desa Teba, Kecamatan Biboki Tanpah.
Informasi yang diperoleh, kuat dugaan pengeroyokan itu dipicu dendam lama. Pasalnya, korban dan pelaku merupakan rival saat pemilihan kepala desa di daerah itu.
Peristiwa itu terjadi saat ibu korban menegur anak pelaku untuk tidak membongkar tangga kayu yang dipakai mengerjakan tembok Posyandu di Desa Teba.
Rupanya teguran ibu korban itu menjadi pemicu satu keluarga mengeroyok sang Kades hingga babak belur, namun lantaran tak puas dengan pengeroyokan itu, sang kades pun kemudian melaporkan kejadian itu di kantor Polsek Biboki Selatan.
"Korban merasa tidak puas atas pengeroyokan itu sehingga melapor di kantor Polsek Biboki selatan," terang AKP Petrus Liu, Kasubaghumas Polres TTU.
Liu mengatakan, saat ini anggota Polsek sedang memeriksa dua orang saksi terkait pengeroyokan itu, dua saksi yang sedang di periksa adalah, Daniel Kono, (50) dan Lambertus Kase, (60), keduanya warga Oenopu, Desa Teba, Kecamatan Biboki Tanpah.
Informasi yang diperoleh, kuat dugaan pengeroyokan itu dipicu dendam lama. Pasalnya, korban dan pelaku merupakan rival saat pemilihan kepala desa di daerah itu.
(nag)
Explore More