Tersambar Kereta Gajah Wong, Slamet Tak Selamat

Rabu, 17 Agustus 2016 - 20:47 WIB
Tersambar Kereta Gajah...
Tersambar Kereta Gajah Wong, Slamet Tak Selamat
A A A
KULONPROGO - Nasib tragis menimpa Slamet, 30 warga Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2016) sore.

Buruh yang sedang mengecat jembatan kereta api di Trukan, Kulur, Temon ini tewas tersambar kereta api Gajah Wong.

Musibah ini bermula saat korban beserta 13 orang temannya melakukan pengecatan jembatan kereta api di Dusun Trukan, Desa Kulur, Temon. Menjelang sore korban turun dan mengecat jembatan di sisi bawah.

Tidak lama berselang muncul kereta api Gajah Wong dari arah Pasar Senin tujuan Lempuyangan Yogyakarta.

Melihat kereta akan melintas, rekan-rekan korban meneriaki agar segera naik. Karena jarak dekat dan kereta melintas dengan cepat, korban terseret dan terlempar hingga sejauh 46 meter.

Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka robek pada bagian kaki. "Jenazah susah di identifikasi dan dibawa ke RSUD Wates," kata Kasubag Hubungan Masyarakat Polres Kulonprogo, AKP Heru Meiyanto.

Said, seorang saksi mata yang merupakan teman korban mengaku bersama teman-temannya sudah berusaha mengingatkan korban. Termasuk berteriak mengingatkan korban untuk segera naik dan menyingkir ketika ada kereta melintas.

"Semua teman-teman susah meneriaki saat ada kereta melintas," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)