Pura-Pura Pingsan, Perempuan 17 Tahun Selamat dari Pembunuhan

Selasa, 16 Agustus 2016 - 16:17 WIB
Pura-Pura Pingsan, Perempuan...
Pura-Pura Pingsan, Perempuan 17 Tahun Selamat dari Pembunuhan
A A A
BATUAJI - Seorang gadis berusia 17 tahun, korban pemerkosaan dan percobaan pembunuhan oleh dua temannya terbaring lemas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Korban nyaris dibunuh kedua pelaku yang diketahui bernisial MDA (17) dan NA (16), di Kampung Panglong, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.

Informasi yang diperoleh, kejadiannya bermula saat korban dihubungi temannya MDA untuk bertemu di Kampung Panglong itu. Tanpa pikir lama, korban datang menemuinya. Namun, setibanya di lokasi, pelaku memukul kepala korban dengan batu.

Akibat pukulan itu, korban mengalami luka memar di pelipis mata kanan, robek pelipis di mata kiri, memar di pipi kiri, memar leher kiri bawah, robek kepala belakang, dan memar punggung.

Setelah tak sadarkan diri, korban diduga diperkosa pelaku terlebih dulu. Ketika korban tergeletak, MDA memanggil NA untuk membuang korban ke galian kuburan yang disediakan pelaku.

Sewaktu kedua pelaku sibuk menggali kuburannya, korban sadarkan diri dan kemudian langsung melarikan diri, kemudian meminta pertongan warga sekitar.

"Dia (MDA) ngajak jumpa, setelah jumpa kepalaku langsung dipukulnya," kata korban, sambil menahan sakit di ruangam IGD RSUD Embung Fatimah, Selasa (16/8/2016).

Setelah dipukul pelaku, korban tidak sadarkan diri. Tak lama kemudian, dia tersadar sudah ditinggal sendiri. Dengan kondisi lunglai, dia berusaha pergi dari lokasi dam meminta bantuan warga sekitar.

"Saya pura-pura pingsan, kemudian kabur minta bantuan warga," ujarnya.

Dia mengaku tidak menyangka teman prianya itu akan tega berbuat seperti itu. Dia baru mengenal pelaku sekitar empat bulan terakhir. "Tadi sudah ditangkap polisi (Polsek Nongsa). Saya baru kenal dia (MDA) empat bulan terakhir," ujarnya.

Di tempat sama, ibu kandung korban Iit enggan berkomentar terkait kejadian yang menimpa korban. Dia menyampaikan agar menanyakan masalahnya ke Polsek Nongsa. "Maaf ya. Saya tak mau ngomong banyak, langsung ke polisi saja," terang Iit.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)