Maling Pengebor Pintu Rumah dan Toko Dibekuk Polisi
A
A
A
KARANGANYAR - Sriyanto, Warga Ngemplak Boyolali terpaksa harus berurusan dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)Polres Karanganyar.
Pasalnya mantan copet itu meresahkan warga karena aksinya yang suka maling dengan cara mengebor pintu rumah dan juga toko.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Rohmat Asyari, mengatakan penangkapan terhadap tersangka itu didasari oleh laporan warga masyarakat.
Menurutnya beberapa waktu lalu Thomas warga Selokaton Gondangrejo, Karanganyar mengaku kehilangan laptop di rumahnya. Dari laporan yang didapatkan, pencuri berhasil masuk setelah mengebor salah satu sudut dinding yang ada di rumah korban.
Mendapati laporan tersebut, petugas sempat kesulitan untuk mendeteksi siapa pelaku tindak kejahatan tersebut. Namun setelah berusaha keras petugas lantas berhasil mengetahui siapa pelaku pengebor rumah milik Thomas tersebut.
Rohmat mengatakan pihaknya lantas menerjunka anggotanya untuk mengamankan pelaku. Saat hendak ditangkap yang bersangkutan sedang mengebor toko telephone seluler yang ada di Kecamatan Ngemplak Boyolali bersama kedua orang temannya.
Mengetahui ada petugas kemudian komplotan itu melarikan diri dan Sriyanto tertangkap di Gondangrejo, Karanganyar.
Sedangkan dua orang temannya sampai saat ini masih buron. "Dua orang temannya saat ini masih dalam pengejaran petugas," ucap Rohmat dalam gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Senin (15/8/2016) siang.
Dari keterangan yang didapatkan oleh tersangka, komplotan itu sudah beraksi di sejumlah rumah dan toko yang ada di Karanganyar dan Boyolali. M
ereka juga pernah menggasak 50 buah telephone seluler dari salah satu toko yang juga berada di Ngemplak.
Selain itu Sriyanto juga pernah menjadi pencopet yang beroperasi di Kereta Api. Biasanya ia melancarkan aksinya di Kereta Jarak Dekat, seperti Prameks dan Madiun Jaya. Namun aksi itu ditinggalkan dan beralih menjadi pembobol rumah serta toko.
Pasalnya mantan copet itu meresahkan warga karena aksinya yang suka maling dengan cara mengebor pintu rumah dan juga toko.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Rohmat Asyari, mengatakan penangkapan terhadap tersangka itu didasari oleh laporan warga masyarakat.
Menurutnya beberapa waktu lalu Thomas warga Selokaton Gondangrejo, Karanganyar mengaku kehilangan laptop di rumahnya. Dari laporan yang didapatkan, pencuri berhasil masuk setelah mengebor salah satu sudut dinding yang ada di rumah korban.
Mendapati laporan tersebut, petugas sempat kesulitan untuk mendeteksi siapa pelaku tindak kejahatan tersebut. Namun setelah berusaha keras petugas lantas berhasil mengetahui siapa pelaku pengebor rumah milik Thomas tersebut.
Rohmat mengatakan pihaknya lantas menerjunka anggotanya untuk mengamankan pelaku. Saat hendak ditangkap yang bersangkutan sedang mengebor toko telephone seluler yang ada di Kecamatan Ngemplak Boyolali bersama kedua orang temannya.
Mengetahui ada petugas kemudian komplotan itu melarikan diri dan Sriyanto tertangkap di Gondangrejo, Karanganyar.
Sedangkan dua orang temannya sampai saat ini masih buron. "Dua orang temannya saat ini masih dalam pengejaran petugas," ucap Rohmat dalam gelar perkara di Mapolres Karanganyar, Senin (15/8/2016) siang.
Dari keterangan yang didapatkan oleh tersangka, komplotan itu sudah beraksi di sejumlah rumah dan toko yang ada di Karanganyar dan Boyolali. M
ereka juga pernah menggasak 50 buah telephone seluler dari salah satu toko yang juga berada di Ngemplak.
Selain itu Sriyanto juga pernah menjadi pencopet yang beroperasi di Kereta Api. Biasanya ia melancarkan aksinya di Kereta Jarak Dekat, seperti Prameks dan Madiun Jaya. Namun aksi itu ditinggalkan dan beralih menjadi pembobol rumah serta toko.
(nag)