Panglima TNI Didesak Tindak Oknum Penganiaya Wartawan

Senin, 15 Agustus 2016 - 20:17 WIB
Panglima TNI Didesak Tindak Oknum Penganiaya Wartawan
Panglima TNI Didesak Tindak Oknum Penganiaya Wartawan
A A A
JAKARTA - Kekerasan terhadap wartawan terjadi di Medan, Sumatera Utara. Tiga wartawan menjadi korban penganiayaan anggota TNI AU, saat meliput blokade jalan oleh warga yang memprotes karena tanahnya diserobot TNI AU di kawasan Medan Polonia.

Ketiga wartawan itu yaitu Andi Safrin (MNC Media), Teguh Panjaitan (Metro TV) dan salah seorang wartawan terbitan Medan bernama Array Argus. Selain jadi korban penganiayaan, alat-alat jurnalistik milik Andri beserta dompetnya, ikut diambil aparat TNI AU.

Menyikapi kekerasan tersebut, Direktur News MNC Group, Arya Sinulingga, mendesak Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk menindak bawahannya yang melakukan tindakan semena-mena kepada wartawan dalam bertugas.

"Kami akan membawa kasus penganiayaan ini ke Dewan Pers," ujar Arya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Menurut Arya, tindakan aparat TNI AU ini jelas-jelas telah melanggar kebebasan pers di mana seharusnya aparat menjaga keamanan wartawan dalam memperoleh berita, bukan malah menganiaya.

Sementara itu, Array dan Safrin kini menjalani perawatan di RS Mitra Sejati Medan. Keduanya mengalami sejumlah luka di tubuh. Pihak TNI AU sendiri belum memberikan konfirmasi mengenai penganiayaan ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6458 seconds (0.1#10.140)