Disainer Istana Busana Ditemukan Tewas Gantung Diri

Disainer Istana Busana Ditemukan Tewas Gantung Diri
A
A
A
SLEMAN - Sebastian Rudy (32) alias Basyaruddin disainer asal Sleman ditemukan tewas gantung diri di kios rumah toko (ruko) Istana Busana I Jalan Anggajaya III Condongcatur, Depok Sleman yang selama ini dikelolanya, Senin (15/8/2016).
Menurut saksi mata Fitri yang tidak lain adalah karyawan di rumah modiste tersebut, Senin pagi saat sampai di tempat kerja dia melihat tidak ada perbedaan dengan situasi biasanya. Yang terlihat hanya toko yang belum buka, sehingga dia memilih untuk menunggu sang pemilik toko datang.
“Mau kerja seperti biasa tapi toko sampai siang belum dibuka. Kebetulan bawa kunci cadangan dan akhirnya saya buka pintu untuk masuk, tapi saat sampai di dalam ternyata sudah seperti itu,” jelas saksi kepada penyidik di sela-sela olah tempat kejadian perkara.
Korban saat ditemukan tergantung di rangka atap dengan mempergunakan tali streng mesin jahit.
Melihat Sebastian Rudy dalam kondisi tergantung tidak bernyawa, saksi langsung memberitahu warga yang ada di sekitar tempat kejadian. Proses evakuasi Sebastian dilakukan setelah petugas dari Polsek Depok Timur datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu dari pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas dari Puskesmas Depok, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan ataupun penganiyaan di tubuh korban.
Namun demikian untuk memastikannya, petugas meminta dilakukan visum dalam ke RS dr Sardjito sesuai prosedur yang berlaku selama ini.
Kapolsek Depok Timur AKP Andrey Valentino menyebut, pihaknya masih mendalami kasus dugaan bunuh diri tersebut. Sejumlah saksi disebutnya, langsung dimintai keterangan di lokasi kejadian.
“Korban dikirim ke Sardjito, kita masih dalami dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, sambil menunggu hasil dari visum” jelasnya.
Data sementara yang diperoleh penyidik, Sebastian Rudy terakhir kontak dengan temannya pada Senin (15/8/2016) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Hanya saja dihubungi setelah jam tersebut, ponselnya sudah tidak menunjukan nada dering sambung. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tergantung pada Senin siang sekira pukul 12.00 WIB.
Menurut saksi mata Fitri yang tidak lain adalah karyawan di rumah modiste tersebut, Senin pagi saat sampai di tempat kerja dia melihat tidak ada perbedaan dengan situasi biasanya. Yang terlihat hanya toko yang belum buka, sehingga dia memilih untuk menunggu sang pemilik toko datang.
“Mau kerja seperti biasa tapi toko sampai siang belum dibuka. Kebetulan bawa kunci cadangan dan akhirnya saya buka pintu untuk masuk, tapi saat sampai di dalam ternyata sudah seperti itu,” jelas saksi kepada penyidik di sela-sela olah tempat kejadian perkara.
Korban saat ditemukan tergantung di rangka atap dengan mempergunakan tali streng mesin jahit.
Melihat Sebastian Rudy dalam kondisi tergantung tidak bernyawa, saksi langsung memberitahu warga yang ada di sekitar tempat kejadian. Proses evakuasi Sebastian dilakukan setelah petugas dari Polsek Depok Timur datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu dari pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas dari Puskesmas Depok, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan ataupun penganiyaan di tubuh korban.
Namun demikian untuk memastikannya, petugas meminta dilakukan visum dalam ke RS dr Sardjito sesuai prosedur yang berlaku selama ini.
Kapolsek Depok Timur AKP Andrey Valentino menyebut, pihaknya masih mendalami kasus dugaan bunuh diri tersebut. Sejumlah saksi disebutnya, langsung dimintai keterangan di lokasi kejadian.
“Korban dikirim ke Sardjito, kita masih dalami dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, sambil menunggu hasil dari visum” jelasnya.
Data sementara yang diperoleh penyidik, Sebastian Rudy terakhir kontak dengan temannya pada Senin (15/8/2016) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Hanya saja dihubungi setelah jam tersebut, ponselnya sudah tidak menunjukan nada dering sambung. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tergantung pada Senin siang sekira pukul 12.00 WIB.
(sms)