Jenazah Pramuka Korban Bus Terguling Diserahkan ke Keluarga
A
A
A
POSO - Bus sekolah terguling saat melaju di Jalan Trans Sulawesi di Desa Kuku, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 14 Agustus 2016 petang. Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dan empat orang mengalami luka berat.
Bus bernomor polisi DN 7704 E itu berpenumpang 18 peserta Pramuka yang baru pulang dari acara perkemahan di Kecamatan Pamona Timur. Sementara 12 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan sejumlah mobil ambulans dan mobil bus sekolah ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso. Evakuasi korban kecelakaan dilakukan oleh warga masyarakat desa Kuku, para pelintas jalan dan para guru untuk mengeluarkan tubuh siswa dari dalam bus sekolah.
Para korban kemudian dibawa ke RSUD Poso dengan menggunakan satu bus sekolah lainnya dan mobil ambulans Puskesmas dan RSUD Poso. Para korban berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Poso.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso, Wangintowe mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, seluruh biaya pengobatan korban, baik luka dan meninggal dunia akan ditanggung oleh Pemda Poso. Dua anggota pramuka yang meninggal dunia bernama Stela asal desa Watuawu, Kecamatan Lage. Satu korban meninggal lainnya, Muhammad Alfarid asal desa Toyado Kecamatan Lage.Keduanya adalah siswa kelas 2 SMK Negeri 1 Poso.
Setelah disemayamkan di RSUD Poso, kedua jenazah akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Poso. Untuk 12 korban luka lainnya telah diperbolehkan kembali ke rumah masing masing.
Bus bernomor polisi DN 7704 E itu berpenumpang 18 peserta Pramuka yang baru pulang dari acara perkemahan di Kecamatan Pamona Timur. Sementara 12 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan sejumlah mobil ambulans dan mobil bus sekolah ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso. Evakuasi korban kecelakaan dilakukan oleh warga masyarakat desa Kuku, para pelintas jalan dan para guru untuk mengeluarkan tubuh siswa dari dalam bus sekolah.
Para korban kemudian dibawa ke RSUD Poso dengan menggunakan satu bus sekolah lainnya dan mobil ambulans Puskesmas dan RSUD Poso. Para korban berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Poso.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso, Wangintowe mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, seluruh biaya pengobatan korban, baik luka dan meninggal dunia akan ditanggung oleh Pemda Poso. Dua anggota pramuka yang meninggal dunia bernama Stela asal desa Watuawu, Kecamatan Lage. Satu korban meninggal lainnya, Muhammad Alfarid asal desa Toyado Kecamatan Lage.Keduanya adalah siswa kelas 2 SMK Negeri 1 Poso.
Setelah disemayamkan di RSUD Poso, kedua jenazah akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Poso. Untuk 12 korban luka lainnya telah diperbolehkan kembali ke rumah masing masing.
(dam)