Anggaran Dipangkas, Nasib Pengajar Ini Kian Pilu

Rabu, 10 Agustus 2016 - 10:46 WIB
Anggaran Dipangkas, Nasib Pengajar Ini Kian Pilu
Anggaran Dipangkas, Nasib Pengajar Ini Kian Pilu
A A A
JOMBANG - Dipangkasnya anggaran oleh presiden akan berdampak luas terhadap pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.

Di Jombang, Jawa Timur Pemkab memastikan akan menunda sejumlah kegiatan pembangunan akibat dipangkasnya anggaran dari APBN.

Akibatnya, nasib pilu para guru SDN Pojok Klitih III di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang Jawa Timur ini bakal terus berlanjut.

Pasalnya, setiap hari mereka harus berjalan kaki menyeberangi tiga sungai sekaligus dan menembus hutan serta melintasi bukit selama satu jam lebih.

Hal ini terpaksa dilakukan karena memang tidak ada jalan yang layak dan bisa dilewati kendaraan menuju ke sekolahnya. Ironisnya, kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun namun seolah dibiarkan oleh pemerintah.

Hingga saat ini tak pernah ada program pembangunan jalan dari Desa menuju ke SDN Pojok Klitih III. "Kita berharap dibangunkan jalan untuk menuju sekolah," ujar Mayudi, Kepala SDN Pojok Klitih.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Bupati Jombang Nyono Suharli mengakui bahwa pemerintah Kabupaten Jombang memang akan melakukan pemangkasan atau rasionalisasi hingga 10 persen terhadap anggaran belanja daerah tahun ini. "Hal ini terpaksa dilakukan untuk meni ndaklanjuti perintah Presiden Jokowi," ujar Nyono.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7005 seconds (0.1#10.140)
pixels