Janda Muda Tipu Warga Ratusan Juta dengan Modus Jual Pupuk
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Janda muda berinisial MO (24) warga Jalan Wengga Metropolitan, Keluarahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng dibekuk polisi akibat menipu sejumlah orang. Modusnya adalah dengan usaha jual beli pupuk. Kerugian para korban mencapai ratusan juta rupiah.
MO ditangkap pada Senin 8 Agustus 2016 malam di rumahnya, Jalan Wengga Metropolitan. "Iya terlapor sudah kami tangkap, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan mendalam di Unit IV Reskrim Polres Kotim. Guna mengetahui berapa korbannya, apakah ada orang lain di belakangnya dan juga kepastian kerugiannya," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi, di mapolres, Selasa (9/8/2016).
Sedikitnya ada enam orang yang menjadi korbannya. Untuk kerugian yang paling sedikit sekitar Rp20 juta. Modus janda muda ini dengan usaha jual beli pupuk.
Dimana korban dijanjikan mendapatkan keuntunagn besar dari jual beli pupuk. Janji pelaku, korban akan mendapatkan keuntungan sekitar 10-20% dari uang yang sudah disetorkan kepada MO. Namun realisasinya hanya berjalan satu hingga dua bulan saja.
Seorang korban, Noor mengatakan, ia harus kehilangan Rp70 juta akibat menjadi korban penipuan MO.
"Awalnya saya hanya menyetorkan Rp10 juta, setelah itu saya menerima uang Rp2 juta tiap minggunya hingga hampir tiga bulan. Karena merasa bisnis yang dijanjikan oleh MO baik-baik saja, saya pun menambah uang saya hingga Rp70 juta. Namun ternyata tak kembali lagi,' katanya.
Noor menjelaskan, selain ia, kakaknya juga menjadi korban, dengan nilai Rp22 juta. Bahkan salah satu temannya juga mengalami hal yang sama. Dimana temannya merugi hingga Rp122 juta.
"Saya berharap MO dihukum setimpal atas perbuatannya. Agar dia jera, dan tidak mengulangi perbuatan tersebut," sebutnya.
MO memang dikenal glamour dalam berpakaian. Bahkan gaya hidupnya juga tinggi. Dimana dari cerita temannya, dalam dua bulan saja dia sudah liburan di lima tempat wisata di Indonesia.
MO ditangkap pada Senin 8 Agustus 2016 malam di rumahnya, Jalan Wengga Metropolitan. "Iya terlapor sudah kami tangkap, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan mendalam di Unit IV Reskrim Polres Kotim. Guna mengetahui berapa korbannya, apakah ada orang lain di belakangnya dan juga kepastian kerugiannya," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi, di mapolres, Selasa (9/8/2016).
Sedikitnya ada enam orang yang menjadi korbannya. Untuk kerugian yang paling sedikit sekitar Rp20 juta. Modus janda muda ini dengan usaha jual beli pupuk.
Dimana korban dijanjikan mendapatkan keuntunagn besar dari jual beli pupuk. Janji pelaku, korban akan mendapatkan keuntungan sekitar 10-20% dari uang yang sudah disetorkan kepada MO. Namun realisasinya hanya berjalan satu hingga dua bulan saja.
Seorang korban, Noor mengatakan, ia harus kehilangan Rp70 juta akibat menjadi korban penipuan MO.
"Awalnya saya hanya menyetorkan Rp10 juta, setelah itu saya menerima uang Rp2 juta tiap minggunya hingga hampir tiga bulan. Karena merasa bisnis yang dijanjikan oleh MO baik-baik saja, saya pun menambah uang saya hingga Rp70 juta. Namun ternyata tak kembali lagi,' katanya.
Noor menjelaskan, selain ia, kakaknya juga menjadi korban, dengan nilai Rp22 juta. Bahkan salah satu temannya juga mengalami hal yang sama. Dimana temannya merugi hingga Rp122 juta.
"Saya berharap MO dihukum setimpal atas perbuatannya. Agar dia jera, dan tidak mengulangi perbuatan tersebut," sebutnya.
MO memang dikenal glamour dalam berpakaian. Bahkan gaya hidupnya juga tinggi. Dimana dari cerita temannya, dalam dua bulan saja dia sudah liburan di lima tempat wisata di Indonesia.
(nag)