Cabuli Balita, Dua PRT Ini Babak Belur Dihajar Majikan
A
A
A
PALANGKA RAYA - Dua pembantu rumah tangga di Klinik Bersalin Christina, Muara Teweh, Barito Utara, Hb (23), dan Dv (13) babak belur dihajar majikannya karena mencabuli sang anak yang masih balita. Baik Hb dan Dv melaporkan apa yang menimpa mereka ke Polda Kalteng.
Namun saat diperiksa di Mapolda Kalteng terungkap kalau mereka telah mencabuli anak lelaki majikannya yang baru berumur 2 tahun 7 bulan dan 1 tahun 7 bulan. "Aku melakukan asusila terhadap anaknya," kata Hb, Minggu (7/8/2016).
Hb mengaku jika pada saat melakukan pelecehan itu, dia kepergok Christina majikannya. "Setelah ketahuan sama ibu (Christina) saya dihajar. Memang kesalahan saya sendiri. Kepala saya dibenturkan ke tembok. Dipukul pakai sapu, terus menggunakan tangan dan kaki. Ya memang pantas saya dipukul karena kesalahan saya sendiri," imbuhnya.
Meski sudah dihajar, Hb menyebut tidak jera. Dua hari kemudian, ia melakukan hal serupa ditambah hari berikutnya. Namun, lanjut dia, semua juga kepergok Christina hingga kembali dihajar.
"Saya tahu itu salah. Saya tiga kali melakukan. Kemudian saya dipukul. Pertama ke mata. Kedua ke mataku lagi dan ketiga di badan," ungkap dia lagi.
Hal yang sama juga diakui Dv. Remaja putri 13 tahun ini mengaku melakukan perbuatan pelecehan seksual lantaran meniru adegan Hb.
"Tidak diajak. Tapi karena saya melihat dan meniru. Saya ingin sendiri. Sebelumnya belum pernah," katanya dengan lugu.
Namun saat diperiksa di Mapolda Kalteng terungkap kalau mereka telah mencabuli anak lelaki majikannya yang baru berumur 2 tahun 7 bulan dan 1 tahun 7 bulan. "Aku melakukan asusila terhadap anaknya," kata Hb, Minggu (7/8/2016).
Hb mengaku jika pada saat melakukan pelecehan itu, dia kepergok Christina majikannya. "Setelah ketahuan sama ibu (Christina) saya dihajar. Memang kesalahan saya sendiri. Kepala saya dibenturkan ke tembok. Dipukul pakai sapu, terus menggunakan tangan dan kaki. Ya memang pantas saya dipukul karena kesalahan saya sendiri," imbuhnya.
Meski sudah dihajar, Hb menyebut tidak jera. Dua hari kemudian, ia melakukan hal serupa ditambah hari berikutnya. Namun, lanjut dia, semua juga kepergok Christina hingga kembali dihajar.
"Saya tahu itu salah. Saya tiga kali melakukan. Kemudian saya dipukul. Pertama ke mata. Kedua ke mataku lagi dan ketiga di badan," ungkap dia lagi.
Hal yang sama juga diakui Dv. Remaja putri 13 tahun ini mengaku melakukan perbuatan pelecehan seksual lantaran meniru adegan Hb.
"Tidak diajak. Tapi karena saya melihat dan meniru. Saya ingin sendiri. Sebelumnya belum pernah," katanya dengan lugu.
(sms)