Video Polisi Aniaya Operator Warnet di Medan Beredar Luas
A
A
A
MEDAN - Aksi anarkistis oknum petugas kepolisian di Kota Medan Sumatera Utara yang melakukan penganiayaan terhadap operator warung internet di Kota Medan beredar di media sosial. Dalam rekaman kamera CCTV tersebut terlihat jelas dua orang petugas kepolisian masuk ke dalam warung internet yang berada di Jalan Menteng Raya Medan.
Kedua polisi tersebut diduga sedang melakukan operasi kasih sayang terhadap para pelajar yang bolos sekolah.
Namun setelah beberapa saat menanyai seorang pelajar yang kedapatan bolos sekolah seorang petugas kepolisian langsung mendatangi operator warung internet dan melakukan penganiayaan secara membabi buta.
Operator warnet tersebut secara tiba-tiba dipukuli dan ditendang oleh oknum petugas kepolisian yang diduga personel Polsekta Medan Area.
Tidak puas menganiaya operator warnet oknum petugas kepolisian tersebut juga diduga menganiaya seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kedapatan bolos sekolah.
Ironisnya seorang petugas polisi lainnya tidak menghentikan tindakan rekannya tersebut melainkan hanya melihat peristiwa penganiayaan itu.
Tindakan anarkistis oknum petugas kepolisian ini mendapat kecaman keras dari sejumlah netizen dan warga Kota Medan.
Abdul Azis Siregar warga Kota Medan berharap agar oknum petugas kepolisian yang melakukan penganiayaan tersebut diberi sanksi tegas oleh Kapolda Sumatera Utara agar tindakan semena mena seperti itu tidak terjadi kembali.
Kedua polisi tersebut diduga sedang melakukan operasi kasih sayang terhadap para pelajar yang bolos sekolah.
Namun setelah beberapa saat menanyai seorang pelajar yang kedapatan bolos sekolah seorang petugas kepolisian langsung mendatangi operator warung internet dan melakukan penganiayaan secara membabi buta.
Operator warnet tersebut secara tiba-tiba dipukuli dan ditendang oleh oknum petugas kepolisian yang diduga personel Polsekta Medan Area.
Tidak puas menganiaya operator warnet oknum petugas kepolisian tersebut juga diduga menganiaya seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kedapatan bolos sekolah.
Ironisnya seorang petugas polisi lainnya tidak menghentikan tindakan rekannya tersebut melainkan hanya melihat peristiwa penganiayaan itu.
Tindakan anarkistis oknum petugas kepolisian ini mendapat kecaman keras dari sejumlah netizen dan warga Kota Medan.
Abdul Azis Siregar warga Kota Medan berharap agar oknum petugas kepolisian yang melakukan penganiayaan tersebut diberi sanksi tegas oleh Kapolda Sumatera Utara agar tindakan semena mena seperti itu tidak terjadi kembali.
(sms)