Ini Tanggapan Bupati Bandung Barat soal Bawahannya Tertangkap Membeli Sabu
A
A
A
BANDUNG - Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran tentang adanya penangkapan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar terhadap bawahannya yang kedapatan membeli sabu. Dirinya pun mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi dari penyidik.
"Ini masih rumor dan saya tidak mau mendahului penyidik. Artinya, penyidik juga tidak mudah menetapkan seseorang menjadi tersangka, kami posisinya menunggu apa yang nanti ditemukan oleh penyidik," ungkap Abubakar, Senin (1/8/2016).
Jika benar tentang kabar bahwa bawahannya ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, dikatakan Abubakar, tentunya akan menurunkan kredibilitas Pemkab Bandung Barat.
"Saya tidak akan menutup-nutupi keterangan pihak penyidik. Sampai saat ini, kami juga tengah menggali informasi. Saya juga sudah memerintahkan staf saya untuk menggali kebenaran informasi ini," tegasnya.
Ditanya bagaimana pemkab sejauh ini menerapkan program penanganan narkotika, Abubakar mengatakan, pihaknya sejauh ini terus melakukan penanganan agar di lingkungan Pemkab Bandung Barat terbebas dari narkotika.
Bahkan, lanjut Abubakar, pihaknya sudah mengusulkan agar di Kabupaten Bandung Barat dapat berdiri Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). "Hal ini juga direspon oleh BNN pusat dan sudah diajukan ke Menpan," paparnya.
Sementara jika benar pejabat bernisial TN terbukti mengonsumsi narkoba, Abubakar mengaku akan menjadikan sebagai bahan introspeksi atas kejadian ini.
"Buat saya itu jadi intropeksi saja. Karena kejahatan narkotika ini bisa menyentuh siapa saja di berbagai kalangan," pungkasnya.
"Ini masih rumor dan saya tidak mau mendahului penyidik. Artinya, penyidik juga tidak mudah menetapkan seseorang menjadi tersangka, kami posisinya menunggu apa yang nanti ditemukan oleh penyidik," ungkap Abubakar, Senin (1/8/2016).
Jika benar tentang kabar bahwa bawahannya ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, dikatakan Abubakar, tentunya akan menurunkan kredibilitas Pemkab Bandung Barat.
"Saya tidak akan menutup-nutupi keterangan pihak penyidik. Sampai saat ini, kami juga tengah menggali informasi. Saya juga sudah memerintahkan staf saya untuk menggali kebenaran informasi ini," tegasnya.
Ditanya bagaimana pemkab sejauh ini menerapkan program penanganan narkotika, Abubakar mengatakan, pihaknya sejauh ini terus melakukan penanganan agar di lingkungan Pemkab Bandung Barat terbebas dari narkotika.
Bahkan, lanjut Abubakar, pihaknya sudah mengusulkan agar di Kabupaten Bandung Barat dapat berdiri Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). "Hal ini juga direspon oleh BNN pusat dan sudah diajukan ke Menpan," paparnya.
Sementara jika benar pejabat bernisial TN terbukti mengonsumsi narkoba, Abubakar mengaku akan menjadikan sebagai bahan introspeksi atas kejadian ini.
"Buat saya itu jadi intropeksi saja. Karena kejahatan narkotika ini bisa menyentuh siapa saja di berbagai kalangan," pungkasnya.
(sms)