Usaha Batu Nisan Ini Memberikan Diskon Bagi Pemilik Nama Asep
Usaha Batu Nisan Ini Memberikan Diskon Bagi Pemilik Nama Asep
A
A
A
BANDUNG - Bagi para pemilik nama Asep, anda berkesempatan mendapatkan diskon 50% untuk pembelian batu nisan di Kota Bandung.
Promo itu dilakukan di Kurnia Nisan yang merupakan toko penjualan batu nisan di Jalan A.H. Nasution, sekira 200 meter dari Bundaran Cibiru.
Ahzar Firdaus (27), pemilik Kurnia Kisan, mengaku sengaja melakukan promosi penjualan batu nisan dengan cara nyeleneh. Hal itu untuk memancing agar tempat usahanya dikenal publik.
Itu karena Kurnia Nisan baru dibuka pada Oktober 2015 sebagai bagian dari usaha Kurnia Granite. Sehingga diperlukan strategi promosi yang akan menarik perhatian publik.
"Cara ini dilakukan biar enggak mainstream. Biar orang penasaran saja untuk mendongkrak (penjualan)," kata Ahzar, Senin (1/8/2016).
Meski promosi itu dilakukan untuk mendongkrak penjualan, ia tetap bertanggungjawab. Mereka yang memiliki nama Asep dan dipesankan batu nisan oleh keluarganya, potongan harga 50 persen benar-benar dilakukan.
Syaratnya, kartu tanda penduduk (KTP) harus dibawa ke lokasi penjualan. Tidak hanya bagi pemilik nama Asep yang baru meninggal, diskon 50% juga diberlakukan untuk nisan bernama Asep yang ingin diganti.
Soal pemilihan nama Asep yang mendapat diskon, hal itu dilakukan mengingat nama Asep identik dengan nama orang Bandung atau orang Sunda pada khususnya.
"Ke depan kita juga akan membuat promo dengan nama-nama lain yang identik dengan kedaerahan (Sunda), contohnya Aceng. Bahkan mungkin akan kita berikan diskon sesuai dengan tanggal lahir," jelas Azhar.
Amin Nasrullah (21), pegawai Kurnia Nisan, mengatakan promo yang dilakukan di tempat kerjanya banyak menarik perhatian orang. Itu karena di bagian depan toko dipajang sejumlah nisan dan tulisan promosi diskon.
"Banyak yang penasaran nanya ke sini, mereka nanya benar enggak itu batu nisan didiskon," ucapnya.
Sejak adanya promo diskon 50 persen tersebut, sudah ada lebih dari 10 batu nisan bernama Asep yang dibuat. Selain ada yang membuat nisan untuk Asep yang baru meninggal, ada juga yang ingin mengganti nisan lama Asep dengan nisan yang baru.
Promo itu dilakukan di Kurnia Nisan yang merupakan toko penjualan batu nisan di Jalan A.H. Nasution, sekira 200 meter dari Bundaran Cibiru.
Ahzar Firdaus (27), pemilik Kurnia Kisan, mengaku sengaja melakukan promosi penjualan batu nisan dengan cara nyeleneh. Hal itu untuk memancing agar tempat usahanya dikenal publik.
Itu karena Kurnia Nisan baru dibuka pada Oktober 2015 sebagai bagian dari usaha Kurnia Granite. Sehingga diperlukan strategi promosi yang akan menarik perhatian publik.
"Cara ini dilakukan biar enggak mainstream. Biar orang penasaran saja untuk mendongkrak (penjualan)," kata Ahzar, Senin (1/8/2016).
Meski promosi itu dilakukan untuk mendongkrak penjualan, ia tetap bertanggungjawab. Mereka yang memiliki nama Asep dan dipesankan batu nisan oleh keluarganya, potongan harga 50 persen benar-benar dilakukan.
Syaratnya, kartu tanda penduduk (KTP) harus dibawa ke lokasi penjualan. Tidak hanya bagi pemilik nama Asep yang baru meninggal, diskon 50% juga diberlakukan untuk nisan bernama Asep yang ingin diganti.
Soal pemilihan nama Asep yang mendapat diskon, hal itu dilakukan mengingat nama Asep identik dengan nama orang Bandung atau orang Sunda pada khususnya.
"Ke depan kita juga akan membuat promo dengan nama-nama lain yang identik dengan kedaerahan (Sunda), contohnya Aceng. Bahkan mungkin akan kita berikan diskon sesuai dengan tanggal lahir," jelas Azhar.
Amin Nasrullah (21), pegawai Kurnia Nisan, mengatakan promo yang dilakukan di tempat kerjanya banyak menarik perhatian orang. Itu karena di bagian depan toko dipajang sejumlah nisan dan tulisan promosi diskon.
"Banyak yang penasaran nanya ke sini, mereka nanya benar enggak itu batu nisan didiskon," ucapnya.
Sejak adanya promo diskon 50 persen tersebut, sudah ada lebih dari 10 batu nisan bernama Asep yang dibuat. Selain ada yang membuat nisan untuk Asep yang baru meninggal, ada juga yang ingin mengganti nisan lama Asep dengan nisan yang baru.
(nag)
Explore More