Sempat Ditutup Total, Jalan Anyer-Pandeglang Kembali Dibuka
A
A
A
PANDEGLANG - Jalan Anyer-Pandeglang yang sebelumnya ditutup total, karena tertimbun lumpur tebal, kini sudah dibuka kembali untuk kendaraan kecil.
"Sejak semalam sudah bisa dilalui oleh kendaraan kecil saja, setelah tim gabungan membersihkan lumpur tebal yang menutupi jalan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Selasa (26/7/2016).
Dia menjelaskan, di sepanjang jalur yang sebelumnya tertimbun lumpur setinggi 50 centimeter, belum bisa dilalui kendaraan besar. Sebab, terdapat jembatan yang rawan amblas.
"Di jembatan kali mati itu sudah miring, kondisinya memprihatinkan. Jadi kendaraan besar tidak diperkenankan untuk melalui jalur tersebut. Kita alihkan (Truk besar) ke jalur lainnya. Jika dipaksakan, jembatan akan roboh," kata Dofiri.
Sebelumnya, pihak kepolisan dari Polres Pandeglang menutup total Jalan Raya Labuan-Carita, tepatnya di depan Hotel Lippo Carita, Pandeglang, untuk mempermudah proses pembersihan lumpur yang menutupi seluruh badan jalan.
"Sejak semalam sudah bisa dilalui oleh kendaraan kecil saja, setelah tim gabungan membersihkan lumpur tebal yang menutupi jalan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Selasa (26/7/2016).
Dia menjelaskan, di sepanjang jalur yang sebelumnya tertimbun lumpur setinggi 50 centimeter, belum bisa dilalui kendaraan besar. Sebab, terdapat jembatan yang rawan amblas.
"Di jembatan kali mati itu sudah miring, kondisinya memprihatinkan. Jadi kendaraan besar tidak diperkenankan untuk melalui jalur tersebut. Kita alihkan (Truk besar) ke jalur lainnya. Jika dipaksakan, jembatan akan roboh," kata Dofiri.
Sebelumnya, pihak kepolisan dari Polres Pandeglang menutup total Jalan Raya Labuan-Carita, tepatnya di depan Hotel Lippo Carita, Pandeglang, untuk mempermudah proses pembersihan lumpur yang menutupi seluruh badan jalan.
(san)