Sebelum Dipaksa Polisi Oral Seks, Devi Ditembak Airsoft Gun

Senin, 25 Juli 2016 - 16:41 WIB
Sebelum Dipaksa Polisi...
Sebelum Dipaksa Polisi Oral Seks, Devi Ditembak Airsoft Gun
A A A
MEDAN - Rasinta Devi Boru Ginting Suka (20) ternyata tidak hanya dipaksa untuk melakukan oral seks oleh dua orang polisi yang bertugas di Polsek Medan Labuhan, di lantai dua Mako Polsekta Medan Labuhan.

Tetapi, dia juga dianiaya oleh oknum polisi itu. Dia ditembak dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun, dan disetrum terlebih dahulu. Akibat tembakan dan paksaan untuk melakukan oral seks itu, korban mengalami trauma.

Haryono (30), warga Jalan Letda Sudjono, Medan Labuhan, yang bersama korban ditembak mengaku dirinya ditembak sebanyak lima kali di bagian kaki, tangan (dua kali), perut, dan dada.

"Yang menembak aku namanya Eky dan Musa Aleksandershah, senpi itu milik Pak Musa yang diberikan kepada Eky," katanya, kepada wartawan, Senin (25/7/2016).

Setelah ditembak, sambung dia, dirinya dan korban dibawa ke polsek. Di polsek itu, mereka sempat diinterogasi, kemudian disuruh pulang. Sedangkan Rasinta Devi Boru Ginting Suka diminta untuk menemani Irfan di dalam ruangan itu.

"Aku gak tau apa yang dilakukan mereka pada Devi, tetapi setelah Devi pulang ke rumahnya, langsung cerita kalau dia (Devi) dipaksa melakukan oral seks," terangnya.

Padahal, sambung dia, sebelum oral seks, Devi juga sempat ditembak dan disetrum, sehingga badan dan tangannya membiru bekas setruman. "Tega kali memang, sudah ditembak, disetrum, dipaksa pulak oral seks," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0779 seconds (0.1#10.140)