Pembunuh Gadis Lulusan Aliyah Dibekuk, Pelaku Teman Korban
A
A
A
JOMBANG - Setelah sepekan buron, pelaku pembunuhan siswi Madarasah Aliyah Mufidatul Humairoh (18) di Kabupaten Jombang, J awa Timur akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan berencana tersebut ternyata adalah teman dekat korban berinisial MA (17), warga Desa Gayaman, Kecamatan Mojokerto.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sebilah pisau yang dipakai membunuh serta uang sisa penjualan sepeda motor korban. "Pelaku berhasil kita bekuk dan saat ini dalam pemeriksaan," ujar Iptu Retno Dwi Suharti, Kasubag Humas Polres Jombang.
Selain membekuk pelaku, polisi juga menggelandang lima rekan korban lainnya yang menjadi penadah sepeda motor milik korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan remaja yang baru lulus dari Madarasah Aliyah milik mantan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar tersebut menghebohkan warga Jombang pada tanggal 15 Juli lalu.
Saat itu, warga Desa Perak di hebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang sudah membusuk di tepi sawah.
Setelah ditelusuri, korban ternyata adalah Mufidatul Humairoh (18)/ remaja asal Desa Sumberagung Kecamatan Perak, Jombang yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 4 juli 2016 atau dua hari sebelum lebaran.
Saat itu, usai salat tarawih korban berpamitan pada keluarganya untuk membeli BBM di SPBU tak jauh dari TKP, namun korban ternyata janjian bertemu dengan pelaku hingga akhirnya dibunuh.
Akibat perbuatannya tersebut, tersangka terancam akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Pelaku pembunuhan berencana tersebut ternyata adalah teman dekat korban berinisial MA (17), warga Desa Gayaman, Kecamatan Mojokerto.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sebilah pisau yang dipakai membunuh serta uang sisa penjualan sepeda motor korban. "Pelaku berhasil kita bekuk dan saat ini dalam pemeriksaan," ujar Iptu Retno Dwi Suharti, Kasubag Humas Polres Jombang.
Selain membekuk pelaku, polisi juga menggelandang lima rekan korban lainnya yang menjadi penadah sepeda motor milik korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan remaja yang baru lulus dari Madarasah Aliyah milik mantan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar tersebut menghebohkan warga Jombang pada tanggal 15 Juli lalu.
Saat itu, warga Desa Perak di hebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang sudah membusuk di tepi sawah.
Setelah ditelusuri, korban ternyata adalah Mufidatul Humairoh (18)/ remaja asal Desa Sumberagung Kecamatan Perak, Jombang yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 4 juli 2016 atau dua hari sebelum lebaran.
Saat itu, usai salat tarawih korban berpamitan pada keluarganya untuk membeli BBM di SPBU tak jauh dari TKP, namun korban ternyata janjian bertemu dengan pelaku hingga akhirnya dibunuh.
Akibat perbuatannya tersebut, tersangka terancam akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(nag)