Pekerja PT LBPI Tewas Terjatuh di Rel Pembuangan Kelapa Sawit
A
A
A
PEKANBARU - Pekerja perusahaan sawit PT LBPI, di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, Riau, mengalami kecelakaan maut. Korban terjatuh ke dalam rel pembuangan kelapa sawit dan akhirnya meninggal.
Korban tewas diketahui bernama Yuni Susanto (38), pekerja PT LBPI bidang pembuangan tangkos tandan buah sawit.
"Kejadian ini diketahui setelah pukul 8.00 Wib. Manajer PT LBPI bernama Bejo melaporkan kecelakaan kerja ke Polsek Rokan IV Koto," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino, Sabtu (16/7/2016).
Berdasarkan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, kecelakaan itu terjadi saat korban bekerja di bagian pembuangan tangkos dekat tangga dua.
Saat sedang bekerja dia melihat ada tangkos sawit yang nyangkut di rel pembuangan, sehingga menggangu pembuangan sawit. Kemudian korban menggunakan tojok (alat untuk mengambil buah sawut) untuk menarik tangkos yg nyangkut.
"Tiba-tiba korban tergelincir ke dalam rel pembuangan, sehingga luka berat," terangnya.
Melihat ada kecelakaan kerja, rekan-rekan korban dan pihak perusahaan membawa Susanto ke rumah sakit di Ujung Batu, Rohul. "Setelah beberapa jam dirawat, tim medis menyatakan nyawa korban tidak tertolong lagi," tandasnya.
Korban tewas diketahui bernama Yuni Susanto (38), pekerja PT LBPI bidang pembuangan tangkos tandan buah sawit.
"Kejadian ini diketahui setelah pukul 8.00 Wib. Manajer PT LBPI bernama Bejo melaporkan kecelakaan kerja ke Polsek Rokan IV Koto," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi Lupino, Sabtu (16/7/2016).
Berdasarkan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, kecelakaan itu terjadi saat korban bekerja di bagian pembuangan tangkos dekat tangga dua.
Saat sedang bekerja dia melihat ada tangkos sawit yang nyangkut di rel pembuangan, sehingga menggangu pembuangan sawit. Kemudian korban menggunakan tojok (alat untuk mengambil buah sawut) untuk menarik tangkos yg nyangkut.
"Tiba-tiba korban tergelincir ke dalam rel pembuangan, sehingga luka berat," terangnya.
Melihat ada kecelakaan kerja, rekan-rekan korban dan pihak perusahaan membawa Susanto ke rumah sakit di Ujung Batu, Rohul. "Setelah beberapa jam dirawat, tim medis menyatakan nyawa korban tidak tertolong lagi," tandasnya.
(san)