Gawat! Puluhan Domba di Purwakarta Mati Mendadak
A
A
A
PURWAKARTA - Sejak satu bulan terakhir, puluhan ekor domba milik warga mati mendadak di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Kejadian aneh ini membuat warga resah. Pasalnya, mereka khawatir penyebab kematian hewan ternak secara masal tersebut berasal dari wabah berbahaya dan dapat menular kepada manusia.
"Domba saya saja sudah delapan ekor yang mati. Kematiannya bertahap, hampir setiap satu minggu sekali sedikitnya dua ekor domba saya mati, terhitung sejak pertengahan Mei dan Juni ini," ujar Karmin (46), salah perternak domba asal Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kamis 14 Juli 2016.
Tidak hanya dialami dirinya saja, kematian hewan ternak domba juga dialami perternak lainnya di desa lain.
Rata-rata, kata Karmin, domba yang mati tersebut merupakan domba yang masih berusia kurang dari satu tahun. Sebelum mati, domba-domba ini mengalami sakit dulu dan tidak mau makan.
"Kejadian ini, merupakan kejadian pertama. Awalnya kami menggap ini akibat cuaca. Tapi karena banyak hewan domba yang mati kami curiga ini akibat faktor lain. Seperti penyakit yang menular. Yang paling kami khawatirkan adalah penyakit ini dapat menular kepada manusia," tambah dia.
Menindaklajuti persoalan ini, Karmin dan perternak domba lain kemudian melaporkan kejadian misterius yang menimpa hewan ternak ini ke Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta. Dan tim dari Disnakan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung.
Kejadian aneh ini membuat warga resah. Pasalnya, mereka khawatir penyebab kematian hewan ternak secara masal tersebut berasal dari wabah berbahaya dan dapat menular kepada manusia.
"Domba saya saja sudah delapan ekor yang mati. Kematiannya bertahap, hampir setiap satu minggu sekali sedikitnya dua ekor domba saya mati, terhitung sejak pertengahan Mei dan Juni ini," ujar Karmin (46), salah perternak domba asal Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kamis 14 Juli 2016.
Tidak hanya dialami dirinya saja, kematian hewan ternak domba juga dialami perternak lainnya di desa lain.
Rata-rata, kata Karmin, domba yang mati tersebut merupakan domba yang masih berusia kurang dari satu tahun. Sebelum mati, domba-domba ini mengalami sakit dulu dan tidak mau makan.
"Kejadian ini, merupakan kejadian pertama. Awalnya kami menggap ini akibat cuaca. Tapi karena banyak hewan domba yang mati kami curiga ini akibat faktor lain. Seperti penyakit yang menular. Yang paling kami khawatirkan adalah penyakit ini dapat menular kepada manusia," tambah dia.
Menindaklajuti persoalan ini, Karmin dan perternak domba lain kemudian melaporkan kejadian misterius yang menimpa hewan ternak ini ke Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta. Dan tim dari Disnakan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung.
(nag)