Baktiraja Membara, Belasan Rumah Ludes Terbakar
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Belasan rumah warga di kecamatan Baktiraja, tepatnya di kawasan pasar tradisional bersejarah, Onan Lobu, Baktiraja terbakar, Kamis 14 Juli 2016 sore. Api berasal dari salah satu rumah warga yang tengah ditinggal pemiliknya.
Kepala Desa (Kades) Marbun Toruan, Sahat Lumban Gaol mengatakan bahwa api menyala cukup besar dan merambah ke beberapa rumah yang ada di sekitarnya.
Data sementara yang diperoleh Sahat ada sebelas unit rumah warga yang terbakar, serta empat unit di antaranya sedang dalam keadaan kosong.
"Warga yang tinggal di tujuh rumah lagi sudah di evakuasi ke rumah kerabat. Kita pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya di lokasi kejadian.
Sahat belum mengetahui berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pihaknya belum dapat menginventarisasi pasalnya para pemilik rumah belum dapat dimintai keterangan. "Ini masih kita data, dan secepatnya akan kita laporkan. Secara umum tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu salah seorang warga Baktiraja yang Poltak Purba (40) mengatakan bahwa api menyala ketika warga sedang beraktifitas di persawahan.
Namun setelah mendengar teriakan warga berkerumun menuju pasar tradisional Onan Loba dan memberikan pertolongan. Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun kobaran api cepat menjalar karena hembusan angin sangat kencang.
Beberapa menit kemudian pemadam kebakaran datang dan ikut membantu memadamkan api yang sudah membakar belasan rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran Humbang Hasundutan (Humbahas) menurunkan dua unit armada kebakarannya.
"Sebenarnya lokasi rumah berdekatan dengan danau, namun akses untuk mengambil air kedanau tidak ada. Selain itu fasilitas pemadaman api di kawasan pasar tradisional tidak ada. Karena itu warga menggunakan peralatan seadananya," katanya.
Kepala Desa (Kades) Marbun Toruan, Sahat Lumban Gaol mengatakan bahwa api menyala cukup besar dan merambah ke beberapa rumah yang ada di sekitarnya.
Data sementara yang diperoleh Sahat ada sebelas unit rumah warga yang terbakar, serta empat unit di antaranya sedang dalam keadaan kosong.
"Warga yang tinggal di tujuh rumah lagi sudah di evakuasi ke rumah kerabat. Kita pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya di lokasi kejadian.
Sahat belum mengetahui berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pihaknya belum dapat menginventarisasi pasalnya para pemilik rumah belum dapat dimintai keterangan. "Ini masih kita data, dan secepatnya akan kita laporkan. Secara umum tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu salah seorang warga Baktiraja yang Poltak Purba (40) mengatakan bahwa api menyala ketika warga sedang beraktifitas di persawahan.
Namun setelah mendengar teriakan warga berkerumun menuju pasar tradisional Onan Loba dan memberikan pertolongan. Warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun kobaran api cepat menjalar karena hembusan angin sangat kencang.
Beberapa menit kemudian pemadam kebakaran datang dan ikut membantu memadamkan api yang sudah membakar belasan rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran Humbang Hasundutan (Humbahas) menurunkan dua unit armada kebakarannya.
"Sebenarnya lokasi rumah berdekatan dengan danau, namun akses untuk mengambil air kedanau tidak ada. Selain itu fasilitas pemadaman api di kawasan pasar tradisional tidak ada. Karena itu warga menggunakan peralatan seadananya," katanya.
(nag)