Nekat, Idris Menjambret Sambil Boncengi Istri dan Dua Anaknya

Minggu, 10 Juli 2016 - 15:30 WIB
Nekat, Idris Menjambret...
Nekat, Idris Menjambret Sambil Boncengi Istri dan Dua Anaknya
A A A
BATAM - Gagal menjambret dompet Suhartini (42), Idris (39), warga Kampung Nanas, Kecamatan Batamkota, menjadi bulan-bulanan warga di depan pasar Cahaya Garden.

Menurut pengakuan Suhartini, tadi pagi dia dari rumahnya di Bengkong Indah hendak berbelanja di pasar Cahaya Garden. Saat melintas di depan dealer Honda, dia dipepet dari sebelah kiri oleh pelaku menggunakan motor Yamaha Mio J BP 5601 GC.

"Saat itu dompet saya pegang di tangan kiri, lalu pelaku merampas dompet saya, dan saya berteriak jambret berulang kali," ujarnya, kepada wartawan, Minggu (10/6/2016).

Sementara itu, Rizal, warga yang mengejar dan menangkap pelaku di lokasi kejadian mengatakan, saat mendengar teriakan korban dia langsung menghidupkan motornya dan mengejar pelaku.

Bahkan, dia juga sempat kehilangan jejak saat mengejar pelaku. "Setelah bertanya ke warga, akhirnya pelaku berhasil saya tangkap di depan pasar," terangnya.

Saat mau menangkap pelaku, Rizal mengaku mengalami kekerasan pelaku dan dia sempat terjatuh dari motornya setelah ditendang pelaku. Namun, dia berhasil berdiri kembali dan berhasil mengamankan pelaku setelah dibantu warga sekitar.

"Saat pelaku tak bisa melarikan diri lagi, pelaku akhirnya kami bawa ke pos sekuriti beserta anak istrinya," ujarnya.

Saat berada di dalam pos sekuriti, pelaku diamuk massa yang kesal. Tak lama kemudian, pelaku beserta korban dibawa ke polsek menggunakan mobil patroli. "Pelaku juga sempat dipukul oleh korban," sambungnya.

Suhartini mengaku, di dalam dompetnya berisi dokumen penting dan uang tunai Rp700 ribu. Kepada petugas, Suhartini mengakui kalau kejadian ini akibat kelalaiannya saat berkendara, karena memegang dompet sambil mengendarai motor.

Kedepannya, dia tak akan melakukan lagi agar tidak terulang lagi kejadian serupa. "Cukup kali ini saja, kedepannya saya tidak akan memegang dompet saat berkendara motor," pungkasnya.

Sementara itu, Idris beserta istrinya Nursanti (32) terpaksa diamankan di balik jeruji. Kondisi Idris nampak menyedihkan. Wajahnya babak belur. Sedangkan Nursanti terlihat sedih, karena ikut mendekam di balik sel akibat ulah suaminya.

Nursanti mengaku, pagi itu dia dibonceng suaminya dengan membawa dua anaknya dari Tanjung Uma menuju Kampung Nanas. Dia baru satu hari pindah ke Tanjung Uma, dan hendak menjemput sisa barangnya yang tertinggal.

"Kami baru satu hari pindah, karena mau jemput barang, makanya kami balik lagi ke Kampung Nanas lewat pasar Cahaya Garden biar lebih dekat," akunya.

Saat di depan pasar Cahaya Garden, dia merasakan keganjilan karena motor yang dikendarai suaminya mendadak kencang. Saat melihat kedepan, dia melihat suaminya yang telah memegang dompet.

"Saya tak lihat saat suami saya jambret, saat motor tiba-tiba kencang baru tahu kalau suami saya memegang dompet orang lain," sambungnya.

Saat ditangkap warga, Nursanti beserta dua anaknya hanya bisa pasrah melihat suaminya diamuk massa dan diakuinya kalau saat ini, dia beserta suaminya sangat butuh uang untuk bayar uang kontrakan dan uang cicilan motor.

"Kerjaan suami hanya mulung, saya yakin suami saya melakukan jambret karena spontanitas," jelasnya.

Terpisah, Idris saat ditanyai terkait kejadian ini memilih bungkam. Pria yang memiliki tato di bagian dada dan lengan itu hanya bisa tertunduk lesu seakan menyesali perbuatannya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)