Motor Hilang, Pengemudi Go-Jek Ditemukan Tewas Mengenaskan
A
A
A
JAKARTA - Seorang driver Go-Jek ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di Jalan Tanggul Mas Raya, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2016). KOrban mengalami luka robek di bagian lehernya.
Korban kali pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Posisinya masih menggunakan seragam Go-Jek. Korban diketahui bernama Adi Firmanto (35), warga Jalan HOS Cokroaminoto, Ngablak 613, RT003/008, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Darmadi (60), petugas keamanan kompleks mengaku, dirinya mendapat laporan dari warga bernama Utomo yang melihat orang tergeletak di pinggir jalan.
"Katanya mengeluarkan darah di leher. Saya laporkan lagi ke Pak Ari Susanto selaku keamanan wilayah, kami cek ke lokasi," ungkap Darmadi.
Setelah dicek, ternyata betul ada korban meninggal dunia. Mereka kemudian lapor polisi, yang direspon petugas Polsek Semarang Utara dan Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.
Polisi melakukan olah TKP, memulai berbagai penyelidikan. Sekitar enam meter dari jenazah, polisi menemukan belati yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Jenazah Adi dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Informasi ini sampai ke Renny Liliana (33), yang tak lain isteri korban. Dia akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam keterangannya, diketahui motor Yamaha Jupiter MX korban warna merah marun sudah hilang. Motor itu berpelat nomor H 5157 AF, pabrikan tahun 2011. Diduga kuat motif pembunuhan ini adalah ekonomi, alias ingin menguasai motor korban.
Polisi belum memberikan keterangan resmi soal ini. Serangkaian penyelidikan masih dilakukan petugas.
Korban kali pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Posisinya masih menggunakan seragam Go-Jek. Korban diketahui bernama Adi Firmanto (35), warga Jalan HOS Cokroaminoto, Ngablak 613, RT003/008, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Darmadi (60), petugas keamanan kompleks mengaku, dirinya mendapat laporan dari warga bernama Utomo yang melihat orang tergeletak di pinggir jalan.
"Katanya mengeluarkan darah di leher. Saya laporkan lagi ke Pak Ari Susanto selaku keamanan wilayah, kami cek ke lokasi," ungkap Darmadi.
Setelah dicek, ternyata betul ada korban meninggal dunia. Mereka kemudian lapor polisi, yang direspon petugas Polsek Semarang Utara dan Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.
Polisi melakukan olah TKP, memulai berbagai penyelidikan. Sekitar enam meter dari jenazah, polisi menemukan belati yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Jenazah Adi dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Informasi ini sampai ke Renny Liliana (33), yang tak lain isteri korban. Dia akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam keterangannya, diketahui motor Yamaha Jupiter MX korban warna merah marun sudah hilang. Motor itu berpelat nomor H 5157 AF, pabrikan tahun 2011. Diduga kuat motif pembunuhan ini adalah ekonomi, alias ingin menguasai motor korban.
Polisi belum memberikan keterangan resmi soal ini. Serangkaian penyelidikan masih dilakukan petugas.
(mhd)