Kemenkes Angkat Bicara Soal Belasan Pemudik Tewas Kelelahan

Kamis, 07 Juli 2016 - 13:27 WIB
Kemenkes Angkat Bicara Soal Belasan Pemudik Tewas Kelelahan
Kemenkes Angkat Bicara Soal Belasan Pemudik Tewas Kelelahan
A A A
JAKARTA - Kabar belasan orang meninggal dunia saat perjalanan mudik di Brebes, Jawa Tengah‎ membuat gerah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga, kementerian yang dipimpin oleh Nila F Moeloek itu mengklarifikasi kabar tersebut.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat ‎pada Kemenkes Oscar Primadi mengklarifikasi, bahwa kejadian tersebut terjadi dalam ‎tiga hari sejak tanggal 3 hingga 5 Juli, di berbagai tempat dengan berbagai faktor risiko, berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan Daerah.‎

"Bukan akibat macet dalam satu hari dan satu tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (7/7/2016).

Dia pun mengingatkan kepada masyarakat yang menjalani perjalanan jauh saat Idul Fitri, baik mudik atau saat kembali nanti untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan khususnya dalam perjalanan. "Untuk itu bagi pemudik harus benar-benar disiapkan kesehatannya," ucapnya.

Oscar menyampaikan keprihatinnya atas adanya korban anggota masyarakat baik karena kecelakaan lalu lintas, sakit saat dalam
perjalanan, atau sebab lainnya. Agar kejadian serupa tidak terulang, Oscar meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab adanya korban meninggal. Dikatakannya, ‎kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal.

Apalagi, kata dia, pada kelompok rentan anak-anak, orangtua, pemudik dengan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan jantung dapat meningkatkan risiko. "Ditambah lagi kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2," tegasnya.

Saat ini Kemenkes telah menyiagakan 3.583 sarana kesehatan. Terdiri dari 870 Posko Kesehatan, 2.000 Puskesmas, 371 RS, dan 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4308 seconds (0.1#10.140)